Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - General Motors bersama perusahaan patungan di Cina mencatat total pengiriman sebanyak 484 ribu unit sepanjang kuartal II tahun ini. Dari angka itu, Wuling membukukan pengiriman total 268 ribu unit dan Baojun 11 ribu unit.
Mobil listrik mungil Wuling Hong Guang MINI EV memperkuat posisi kepemimpinannya di segmen New Energy Vehicle (NEV), dengan penjualan naik 10 persen dari tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cadillac yang berada di bawah brand GM memiliki pengiriman hampir 37 ribu unit. Model berbasis Ultium pertama di Cina, SUV mewah serba listrik Cadillac LYRIQ, mulai diluncurkan dari jalur produksi pada bulan Mei dan sekarang sudah bisa dipesan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengiriman Buick mencapai 128 ribu unit. Model VELITE NEV tumbuh 53 persen dari tahun ke tahun menjadi lebih dari 8.000 unit. Merek ini memperkenalkan identitas dan lencana barunya, yang menandakan percepatan transformasi menuju masa depan serba listrik.
Pengiriman Chevrolet melebihi 40 ribu unit. Penjualan model listrik pertama merek itu – Menlo – tumbuh hampir empat kali lipat dari tahun ke tahun.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dan investasi berkelanjutannya di pasar Cina, GM baru-baru ini mengumumkan rencana investasi sebesar US$100 juta untuk mendirikan bisnis kendaraan import premium terbarunya di Cina. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk memasuki permintaan pelanggan yang terus meningkat di pasar impor kelas atas.
Baca juga: Ekspor SAIC-GM-Wuling Naik 22 Persen, Air EV Dikirim ke Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.