Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pengunjung Pasar Tradisional di Kota Tangerang Mulai Gunakan PeduliLindungi

PD Pasar Kota Tangerang berusaha menambah rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

26 Oktober 2021 | 04.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk menekan penularan Covid-19 di sejumlah fasilitas umum, termasuk pasar tradisional. PD Pasar Kota Tangerang memberlakukan penerapan aplikasi PeduliLindungi di dua pasar tradisional, yakni Pasar Anyar dan Pasar Poris.

Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan proses penerapan wajib scan PeduliLindungi di pasar masih banyak keterbatasan. "Tidak bisa dibandingkan dengan pusat perbelanjaan mall," kata Titien di Tangerang, Senin 25 Oktober 2021.

Penggunaan PeduliLindungi di dua pasar ini sudah diajukan dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan. Untuk pasar lain masih sosialisasi dan tahap persiapan namun tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

"Harapan kami  pengunjung masuk ke semua pasar tradisional di Kota Tangerang harus sudah vaksin," kata Titien.

Penerapan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan pasar tradisional, Kata Titien, tidak pada konteks kewajiban saat ingin masuk pasar. Tapi, masih tahap mengajak atau mendorong masyarakat untuk peduli akan pentingnya vaksinasi.

PD Pasar juga berusaha menambah rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung dengan penggunaan aplikasi ini. “Tidak bisa dipungkiri tidak mudah menerapkan ini di pasar. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin, memastikan yang belanja dan yang menjual itu sudah mendapatkan vaksin,"kata Titien.

Dengan aplikasi itu, PD Pasar ingin menciptakan kenyamanan dan keamanan untuk berbelanja di pasar rakyat. 

Pengunjung Pasar Anyar Aryani Dyah 33 tahun mengapresiasi Pemkot Tangerang yang menerapkan pola baru di era pandemi ini. "Ya meskipun harus scan barcode tapi membuat kami tenang sih berbelanja apalagi saat ini Kota Tangerang sudah Level 2," kata Dyah.

AYU CIPTA

Baca juga: Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ayu Cipta

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus