Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas Mengaku Tak Tahu Soal Pencurian Kabel

Seorang penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas bernama Eki mengaku tidak mengetahui aksi pencurian kabel listrik di panel kilo Watt hour (kWh) di sana.

23 Januari 2021 | 14.30 WIB

Kondisi panel kilo Watt hour (kWh) di sekitar Rumah Pompa Undrerpass Dukuh Atas yang sempat dirusak, Sabtu, 23 Januari 2021. Tempo/M YUSUF MANURUNG
Perbesar
Kondisi panel kilo Watt hour (kWh) di sekitar Rumah Pompa Undrerpass Dukuh Atas yang sempat dirusak, Sabtu, 23 Januari 2021. Tempo/M YUSUF MANURUNG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas bernama Eki mengaku tidak mengetahui aksi pencurian kabel listrik di panel kilo Watt hour (kWh) yang berada di sekitar tempatnya bekerja. Menurut dia, letak panel tersebut berada di luar area rumah pompa yang beralamat di Jalan RM. Margono Djojohadikoesoemo, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Masalahnya posisi panelnya itu kan di atas. Itu sudah di luar batas pengawasan kita," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 23 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dari pantauan Tempo di lokasi, posisi rumah pompa itu berada sejajar dengan aspal di underpass. Sementara panel kWh berada di atasnya, di area trotoar Kanal Banjir Barat yang baru direvitalisasi oleh Pemerintah DKI Jakarta.

Eki mengatakan, pencurian kabel itu baru diketahuinya setelah petugas PLN datang ke lokasi. Pada hari itu, Eki mengaku memang sedang menjaga rumah pompa.

"Tapi di sini (rumah pompa) tidak mati, itu yang jadi perbincangan, listrik di sininya enggak mati," kata dia.

Eki juga mengatakan tidak mendengar suara ledakan atau tanda-tanda lain jika kabel dari tembaga itu diputus. Walau begitu, trotoar Kanal Banjir Barat diakuinya sering di didatangi orang. Saat Tempo ke sana pada Sabtu siang, lima orang remaja tampak sedang duduk santai.

"Memang banyak yang nongkrong di atas itu," kata pria yang mengaku sudah dimintai keterangan oleh polisi, Babinsa, Bina Marga, hingga Wali Kota Jakarta Pusat itu.

Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suharnanto mengatakan petugas menemukan kabel di Rumah Pompa Dukuh Atas diputus pada Kamis, 14 Januari 2021 pekan lalu. Menurut dia, kabel itu seperti ditarik paksa.

"Kami belum mengetahui tujuannya mau mencuri kabel atau ada unsur lain," kata Yudha, Kamis, 21 Januari 2021

Yudha menuturkan terputusnya aliran listrik di rumah pompa tersebut bisa berdampak cukup fatal. Pompa disebut tidak akan berfungsi untuk menyedot air pada saat musim hujan tiba. Terputusnya aliran listrik itu, kata dia, dapat mengakibatkan Rumah Pompa Dukuh Atas tidak bisa membuang air ke aliran Kanal Banjir Barat.

"Bahkan bisa membuat jalan akses dari Manggarai ke Tanah Abang terputus atau sebaliknya karena luapan air yang tidak bisa dibuang. Imbasnya bisa menimbulkan macet ke mana-mana," kata Yudha.

Kabel kWh di sekitar Rumah Pompa Dukuh Atas itu saat ini sudah diperbaiki. Kepolisian Metro Tanah Abang juga telah turun tangan memeriksa kasus ini. Sebanyak tiga petugas jaga di rumah pompa itu telah dimintai keterangan.

M YUSUF MANURUNG | IMAM HAMDI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus