Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pentingnya Mobil Pakai BBM Sesuai Rekomendasi Pabrik

Penggunaan BBM sesuai rekomendasi pabrikan dapat menghasilkan proses pembakaran yang sempurna di dalam ruang bakar mesin.

4 Juli 2022 | 19.04 WIB

Petugas melakukan pengisian bahan bakar di KiosK Pertamax Rest Area KM 252 Brexit, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018). Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax suntuk pemudik di Lebaran 2018 ini. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Petugas melakukan pengisian bahan bakar di KiosK Pertamax Rest Area KM 252 Brexit, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018). Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax suntuk pemudik di Lebaran 2018 ini. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Patra Niaga memberlakukan cara baru pembelian Pertalite dan Solar dengan mendaftar MyPertamina. Langkah ini untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi tersebut tepat sasaran.

Mobil-mobil saat ini sebagian besar menggunakan BBM dengan nilai oktan atau RON minimal 92. Menurut Auto2000, penggunaan BBM yang tidak sesuai rekomendasi justru akan merusak mesin mobil.

"Mesin yang prima dan efisien menghindari masalah pada mesin di kemudian hari," kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Senin, 4 Juli 2022.

Penggunaan BBM sesuai rekomendasi pabrikan dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna di dalam ruang bakar mesin. Mesin mobil saat ini memiliki rasio kompresi yang tinggi dan membutuhkan bensin dengan oktan yang tinggi, minimal RON 92.

Sebaliknya, BBM oktan rendah memiliki sifat mudah terbakar sehingga bila dipakai di mesin mobil terbaru bisa menimbulkan pembakaran sebelum busi memercikan api sesuai siklus kerja mesin atau knocking. Dampaknya, BBM tidak efisien dan mobil bisa kehilangan performanya.

Menurut Auto2000, menggunakan bensin sesuai rekomendasi pabrikan juga bisa membantu meningkatkan efisiensi mesin yang berujung pada penghematan biaya BBM.

Baca: Cara Menghindari Aplikasi Palsu MyPertamina Ketika Daftar BBM Bersubsidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100


Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus