Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penularan Covid-19 Banyak di SMKN 35 karena Dekat Lokasi Mikro Lockdown

Penularan Covid-19 terbanyak di lingkungan sekolah ditemukan di SMK Negeri 35 Jakarta, Jakarta Barat.

20 Januari 2022 | 15.21 WIB

Warga melintas di bawah pengumuman zona merah di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta, Senin, 10 Januari 2022. Pasca ditemukannya 36 warga yang positif Covid-19, sebanyak empat RT di Kelurahan Krukut melakukan mikro lockdown. TEMPO/Muhammad Hidayat
material-symbols:fullscreenPerbesar
Warga melintas di bawah pengumuman zona merah di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta, Senin, 10 Januari 2022. Pasca ditemukannya 36 warga yang positif Covid-19, sebanyak empat RT di Kelurahan Krukut melakukan mikro lockdown. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penularan Covid-19 terbanyak di lingkungan sekolah ditemukan di SMK Negeri 35 Jakarta, Jakarta Barat. Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah menjelaskan sekolah itu dekat dengan lokasi micro lockdown di Kelurahan Krukut, Jakarta Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Karena berdekatan dengan lokasi micro lockdown, maka Dinas Kesehatan melakukan ACF (active case finding) terhadap warga sekolah," kata dia saat dihubungi, Kamis, 20 Januari 2022.

Taga menyampaikan semula Dinkes DKI melakukan deteksi dini terhadap sekolah yang berlokasi di zona micro lockdown. Sebelumnya, pemerintah kota Jakarta Barat memberlakukan micro lockdown di Kelurahan Krukut. Sebab, 67 warga Krukut didapati positif Covid-19.

SMK Negeri 35 Jakarta berdomisili di Kelurahan Krukut. Dinkes DKI, tutur Taga, kemudian menggelar tes swab PCR terhadap 764 warga sekolah itu. Hasilnya didapati 9 siswa dan 2 tenaga kependidikan positif Covid-19. "Artinya bisa jadi proses penularannya ada di luar sekolah," ucap dia.

Selanjutnya: Bermula dari komunitas

Bermula dari Komunitas

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan sudah melakukan active case finding (ACF) saat menemukan kasus Covid-19 di sekolah selama PTM terbatas. Dinas telah melakukan tes PCR kepada murid dan guru ketika ada temuan kasus positif Covid-19.

Hasil AFC itu menunjukkan para murid dan guru tertular Covid-19 bukan dari sekolah. "Data-data di kami menunjukkan kasus positifnya tidak bermula di sekolah, tetapi bermula dari komunitas," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022.

Dinas Kesehatan DKI bakal menjadikan temuan kasus Covid-19 di sekolah ini sebagai masukan agar lebih komprehensif menerapkan protokol kesehatan saat PTM 100 Persen.Widyastuti mengatakan bakal ada rekomendasi dari Dinkes, Dinas Pendidikan, dan Satgas Covid-19 soal pelaksanaan PTM 100 Persen di DKI Jakarta.

Akibat temuan kasus Covid-19, SMK Negeri 35 Jakarta pun ditutup mulai 11 Januari hingga 17 Januari 2022.

SMK Negeri 35 Jakarta masuk dalam 43 sekolah yang ditutup akibat temuan kasus Covid-19. Data ini dihimpun sejak 8 Januari sampai 18 Januari pukul 10.00 WIB.

Dari 43 sekolah itu didapati 67 orang terkonfirmasi Covid-19. Rinciannya adalah 62 peserta didik, 2 pendidik, dan 3 tenaga kependidikan. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menuturkan sebagian sekolah sudah kembali dibuka. Per kemarin tersisa 15 sekolah yang masih tutup.

LANI DIANA | M JULNIS FIRMANSYAH

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus