Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penumpang KRL Positif Corona, KCI Mau Ada Razia Warga ke Stasiun

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengharapkan kerja sama dengan pemerintah daerah ihwal pengawasan PSBB di area stasiun KRL Jabodetabek.

5 Mei 2020 | 11.27 WIB

Penumpang KRL Commuterline saat menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Tes PCR dilakukan di tujuh titik daerah Bekasi, salah satunya di Stasiun Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Penumpang KRL Commuterline saat menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Tes PCR dilakukan di tujuh titik daerah Bekasi, salah satunya di Stasiun Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengharapkan kerja sama dengan pemerintah daerah ihwal pengawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dia berharap petugas juga merazia warga yang mengarah ke stasiun KRL pasca ada penumpang KRL positif Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Yang pasti kami berharap kerja sama kan banyak razia di jalan, kalau bisa akses menuju stasiun juga ada screening supaya terfilter yang mau menggunakan KRL," kata Anne saat dihubungi, Selasa, 5 Mei 2020.

Dengan cara ini, menurut dia, dapat mengetahui siapa saja calon penumpang yang memang harus pergi menggunakan kereta. "Untuk memastikan mereka yang ke stasiun adalah benar-benar yang memang terpaksa keluar rumah," ucap dia.

Anne menuturkan, kereta akan terus dipadati penumpang ketika warga tidak sabar menunggu kedatangan gerbong berikutnya. Sebab, data PT KCI menunjukkan 90 persen dari 761 perjalanan kereta setiap harinya minim penumpang.

Bahkan, volume penumpang selama PSBB berlangsung juga menukik hingga 80 persen. Saat ini, Anne menyampaikan, PT KCI melayani 180-190 ribu penumpang per hari. Penumpang dari lintas Bogor mencapai 100-110 ribu penumpang per hari. Sementara lintas Bekasi atau Cikarang sebanyak 28-30 ribu penumpang per hari.

Sebelumnya, lima kepala daerah di kota penyangga Jakarta kembali mengusulkan agar operasional KRL Jabodetabek dihentikan. Belakangan ditemukan tiga penumpang jurusan Bogor-Jakarta positif Covid-19. Ini diketahui setelah pemerintah provinsi Jawa Barat menggelar tes swab PCR terhadap 325 pengguna KRL pada Senin, 27 April 2020.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus