Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penyebab Wanita Banyak Utang seperti Angela Lee, demi Gaya Hidup?

Selebgram Angela Lee terlilit utang miliaran rupiah dan terakhir ditangkap karena kasus penipuan. Apa penyebab wanita suka berutang?

1 Maret 2018 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Model dan selebgram Angela Lee terlilit utang yang mencapai Rp 25 miliar. Utang tersebut bermula dari bisnis jual-beli tas bermerek dan memenuhi gaya hidup mewahnya. Namun, untuk terlihat hidup mewah, tas yang belum laku dijual dia bayar sendiri, dan karena itu utang dia semakin bertambah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari The Atlantic, riset dari Universitas Minnesota, Amerika Serikat, yang berjudul “Conspicuous Consumption, Relationships, and Rivals” menunjukkan bahwa pria membeli dan menunjukkan barang-barang mewah untuk menarik perhatian wanita. Sedangkan wanita sering membeli barang-barang mewah dan bermerek untuk mengintimidasi wanita lain, serta juga melindungi hubungan romantis dengan pria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terkadang, wanita suka membeli barang mewah untuk menunjukkan hubungan yang sukses dengan pasangannya. Tidak hanya untuk wanita, membeli barang-barang mewah memang memiliki daya tarik yang kuat.

Dilansir dari Investopedia, salah satu alasan orang membeli barang mewah adalah karena mereka hanya melihat elemen positif dari produk tersebut. Banyak orang yang bisa membeli tas yang bagus dan kuat dengan harga ratusan ribu rupiah, tapi beberapa orang ingin membeli tas yang sama dengan harga jutaan hanya karena merek.

Selain itu, karena barang dengan harga lebih murah biasanya tidak memiliki merek ternama, orang akan lebih cepat untuk menonjolkan kelemahan dan kekurangannya. Padahal, produk mewah juga tentunya punya kelemahan dan kekurangan.

Orang yang suka membeli barang mewah juga biasanya kurang percaya diri, terutama orang yang tidak memiliki uang untuk membeli barang mewah tersebut. Walaupun harus utang atau menghabiskan uang guna membeli barang mewah, hal tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri, terutama untuk menunjukkan bahwa dia telah menjadi orang sukses sehingga banyak yang akhirnya menghabiskan hasil kerja atau simpanan di bank untuk membeli barang mewah.

Hal tersebut juga mengubah kehidupan sosial, terutama untuk yang ingin berteman dengan orang-orang kelas atas. Karena itu, banyak yang merasa bahwa berutang tidak akan menjadi masalah karena produk mewah tersebut akan membantu dia mendapat lebih banyak uang lagi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus