Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta menyatakan 5.637 warga terdampak akibat perubahan nama jalan. Sebabnya Disdukcapil DKI akan melakukan layanan jemput bola serentak di enam wilayah di DKI Jakarta Rabu besok, 29 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Disdukcapil DKI Budi Awaluddin mengatakan langkah ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengubah alamat di dokumen kependudukan mereka sesuai dengan perubahan nama jalan baru di Jakarta.
Budi menuturkan layanan jemput bola serta sosialisasi secara door to door akan dilakukan berkelanjutan dan berpindah lokasi secara acak tiap harinya. “Hingga warga memiliki data kependudukan dengan alamat terbaru,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Selasa, 28 Juni 2022.
Berikut Jadwal Layanan Jemput Bola Disdukcapil DKI
- Jakarta Selatan: di Jalan Duren Tiga dengan target RW. 07 dan RW. 02
- Jakarta Pusat: di Jalan H Hamid Harief, RW 06, RT 10
- Jakarta Timur: di Masjid Jami Al Hikmah Hidayah, Jalan Raya Setu Cipayung, RW 03 dan RT. 9
- Jakarta Barat: di Kantor RW 01, Jalan Guru Makmun, Kelurahan Rawa Buaya;
- Jakarta Utara; alamatnya belum diketahui;
- Kepulauan Seribu: RW 03 dan RW 02.
“Pelayanan jemput bola akan dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB,” kata Budi.
Seperti diketahui ada 22 nama jalan baru di DKI Jakarta yang sudah diremikan dengan nama tokoh Betawi. Hal itu sesuai dengan Keputusan Gubernur No. 565 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta.
Berubahnya nama jalan itu berimbas pada berubah pula kolom alamat di KTP, KIA dan Kartu Keluarga. “Karena memang blangko merupakan bahan dasar dalam pencetakan KTP dan KIA,” tutur Budi.
Anies Resmikan 22 tokoh Betawi jadi Nama Jalan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan beberapa jalan dan zona yang dinamakan dengan nama-nama tokoh Betawi. Menurut Anies, nama-nama tokoh yang disematkan adalah orang yang di masa lalu telah berdampak di perjalanan kehidupan Jakarta dan Indonesia.
“Mereka adalah pribadi-pribadi yang kami kenang karena mereka telah memberikan manfaat bagi sesama,” ujar Anies Baswedan dalam sambutannya di Kantor Unit Pengelola Perkampungan Budaya Betawi Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin, 20 Juni 2022.
Berikut jalan dengan nama tokoh Betawi:
- Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
- Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
- Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
- Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
- Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)
- Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)
- Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)
- Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)
- Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)
- Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
- Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
- Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).
- Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
- Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).
- Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).
- Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).
- Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).
- Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).
- Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
- Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).
- Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
- Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).