Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Prabowo Subianto telah lama menginginkan pemilihan kepala daerah oleh anggota DPRD.
Sebagian partai di Koalisi Indonesia Maju mendukung rencana pilkada tak langsung.
Pilkada lewat DPRD hanya memindahkan politik uang ke parlemen daerah.
PEMILIHAN kepala daerah langsung menjadi topik diskusi antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2024. Di ruang very important person (VIP), Prabowo mengeluh soal mahalnya biaya pilkada 2024 yang harus ditanggung negara dan calon kepala daerah. Ia ingin menghidupkan kembali mekanisme pilkada lewat dewan perwakilan rakyat daerah.
Kementerian Keuangan mencatat pilkada 2024 menghabiskan Rp 37,43 triliun. Mendengar keinginan Prabowo, Bahlil mengusulkan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat memperbaiki sistem pemilihan langsung secara menyeluruh. Setelah diskusi rampung, keduanya memasuki arena utama peringatan ulang tahun Golkar.
“Bahlil melihat sekarang momentum tepat untuk mengevaluasi pemilihan umum,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 20 Desember 2024. Idrus berbincang dengan Bahlil setelah perayaan ulang tahun tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Orde Baru di Panggung Pilkada"