Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Pilkada ala Orba: Resep Keliru Menekan Biaya Pemilihan Kepala daerah

Prabowo Subianto ingin pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPRD. Mengebiri demokrasi, merampas suara rakyat.

22 Desember 2024 | 08.30 WIB

Resep Keliru Menekan Biaya Pilkada
Perbesar
Resep Keliru Menekan Biaya Pilkada

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Ide mengembalikan pilkada kepada DPRD bukan jawaban untuk menekan mahalnya biaya.

  • Politik uang dan mahar politik menyebabkan biaya pilkada menjadi mahal.

  • Pilkada langsung menghidupkan demokrasi lokal, yang selaras dengan otonomi daerah.

GAGASAN Presiden Prabowo Subianto mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah bukan jawaban untuk menekan mahalnya biaya pilkada. Alih-alih menghilangkan politik uang dan praktik jual-beli suara, rencana Prabowo menghapus pilkada langsung justru membuat proses pemilihan menjadi lebih transaksional, elitis, dan merampas hak pilih orang banyak.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus