Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat kerusakan fasilitas saat final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta dan Bali United, Sabtu malam. Fasilitas GBK yang rusak antara lain empat pintu yang didobrak para suporter yang memaksa masuk menonton laga final Piala Presiden 2018.
"Menurut PT Adhi Karya (kontraktor), kerugian kerusakan Stadion Utama sampai puluhan juta," kata Humas Pusat Pengelolaan Kompleks GBK Dyah Kumala Sari, saat dihubungi Tempo, Ahad, 18 Februari 2018.
Ulah brutal para suporter sempat terekam dalam video CCTV yang diunggah @Jktinfo. Video itu memperlihatkan puluhan penonton berusaha merangsek masuk ke stadion yang baru saja direnovasi itu melalui salah satu pintu.
Baca: Kondisi Pintu Stadion GBK yang Dirusak Penonton Piala Presiden
Dalam video yang telah ditonton lebih dari 552 ribu kali itu, terlihat beberapa petugas berusaha menahan laju penonton yang mendorong masuk. Namun, karena kalah jumlah, usaha para petugas tampak sia-sia. "Aduh, udah hancur, dah," ujar salah satu suara di video tersebut.
Menurut pantauan Tempo, empat pintu stadion yang mengalami kerusakan adalah pintu bernomor 5B, 7B, 9, dan 10. Pintu yang rusak itu adalah pintu keluar penonton dari dalam stadion. Pintu itu terbuat dari besi, dengan konstruksi jeruji. Pintu itu baru direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, saat meninjau kerusakan di Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Februari 2018. Sejumlah kerusakan berada di beberapa area GBK akibat aksi oknum The Jak Mania, seperti jebolnya pintu masuk, pagar pembatas lapangan yang roboh, dan tanaman-tanaman yang rusak di bagian luar stadion. TEMPO/Subekti.
Tiga dari empat pintu mengalami kerusakan yang cukup parah. Di pintu 5B, satu daun pintu sampai copot dari engselnya. Saat ini pintu tersebut diikat dengan tambang plastik.
Kondisi pintu 7B juga sama. Satu daun pintu copot dari engselnya. Sejumlah jeruji besi juga ikut hilang.
Baca: Kursi GBK Rusak, Sandiaga Uno: Karena Bautnya Memang Kendor
Setali tiga uang, kondisi pintu 9 dalam kondisi rusak parah. Sejumlah jeruji besi hilang. Sedangkan pintu 10 hanya rusak di bagian pengunci magnetiknya. Guna menjaga pintu itu tak terbuka, pintu tersebut diikat dengan ikat pinggang warna hitam.
Sejumlah bangku penonton di Stadion Utama GBK juga copot. Namun pengelola menyatakan semua kerusakan bisa segera diperbaiki sebelum Asian Games 2018 digelar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini