Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera PKS memastikan jika Chairuman J Putra yang kini menjabat Ketua DPRD Kota Bekasi akan diganti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara berdalih jika pergantian ini merupakan rotasi sebagai bentuk partai modern.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hal ini adalah konsekuensi dari PKS yang ingin mengedepankan partai modern, sehingga rotasi, dinamisasi pergantian itu adalah hal yang biasa saja," katanya kepada wartawan, Kamis 3 Maret 2022.
Sebelumnya diketahui, Chairuman telah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam kasus korupsi eks Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Seusai pemeriksaan, Chairuman mengakui menerima aliran duit dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Namun, Chairuman mengatakan telah mengembalikan uang itu ke KPK. Dia mengembalikan setelah Rahmat Effendi dicokok dalam operasi tangkap tangan pada Rabu, 5 Januari 2022.
"Tanggal 17 Januari dikembalikan," kata dia di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Januari 2022.
Saat ditanya apakah pencopotan Chairuman berhubungan dengan kasus Rahmat Effendi, Ketua DPD PKS Kota Bekasi tak menjawab dengan tegas. Dia mengatakan, menghargai proses hukum yang tengah berjalan saat ini.
"Kami menghargai lembaga hukum itu biar diproses dan Alhamdulillah pak Chairuman sendiri sudah kooperatif, sudah dipanggil, sudah mengembalikan. Proses-proses hukum itu yang kami hargai, biarkan jalan dengan norma dan aturan yang berlaku, kami tidak menghalangi," kata dia.
PKS juga telah mengusulkan M. Saiful Daulah sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi selanjutnya. Heri mengatakan, dari sudut aturan, ini adalah hak partai untuk memberikan amanah kepada kadernya untuk menempati kursi pimpinan Dewan.
"Dan sore hari ini saya sampaikan, yang menggantikan Ustadz Chairuman untuk diamanahkan sebagai ketua dewan adalah, Ustadz Muhammad Saiful Daulah," lanjut Heri.
Menanggapi hal ini, Chairuman J Putra mengatakan, pergantian Ketua DPRD Kota Bekasi dari PKS merupakan perbaikan dalam meningkatkan kinerja. "Memang tidak terkait langsung dengan isu yang beredar (pengembalian uang) dan ini perbaikan Fraksi PKS dalam meningkatkan kinerja," jelasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Bekasi Kembalikan Duit dari Rahmat Effendi Rp 200 Juta ke KPK
ADI WARSONO