Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengerahkan 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia melawan Jepang pada malam nanti. Laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat, 15 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi menyatakan, ribuan personel tersebut akan bertugas menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis pada Kami, 14 November 2024.
Personel gabungan itu berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak terkait lainnya. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik di area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan Senayan.
Kepolisian mengimbau para suporter untuk tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion. "Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan," ucapnya.
Pendukung timnas yang hadir diharapkan dapat menjaga suasana agar tetap kondusif. "Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengrusakan fasilitas umum," tuturnya.
Selain itu, pengaturan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional di sekitar kawasan Senayan untuk mengantisipasi kemacetan. Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk mencari rute alternatif dan menghindari daerah GBK saat pertandingan berlangsung.
Polda Metro Jaya akan menindak tegas penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api. Namun, ia memastikan seluruh personel yang bertugas menjaga keamanan di GBK selama pertandingan timnas Indonesia vs Jepang akan mengedepankan pendekatan humanis. "Kepada seluruh Personel yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan," ujarnya.
Pilihan Editor: KPK Periksa 12 Saksi Korupsi Dana Hibah APBD Jawa Timur