Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Porkasnya kambing kantungnya ...

Pt bola mas sukses sejati, pengelola porkas di yogya, menyediakan hadiah kambing sebagai perangsang. diundi tanpa dikaitkan dengan tebakan kupon. supar yang membeli 46 kupon memenangkan kambing jantan.

13 Juni 1987 | 00.00 WIB

Porkasnya kambing kantungnya ...
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
TERNYATA, Porkas ada hubungannya 1 dengan kambing. Paling tidak, itulah yang sedang dimainkan di Yogyakarta. Untuk putaran menjelang Lebaran lalu, pengelola Porkas di sana menyediakan perangsang 20 ekor kambing. "Ketika Lebaran biasanya orang menyembelih ayam, kambing, atau sapi. Kami menyediakan hadiah kambing, barangkali itu bisa untuk pesta," kata sumber pengelola Porkas di PT Bola Mas Sukses Sejati, pada Yuyuk Sugarman dari TEMPO. Sampai kambing dilibatkan dalam urusan Porkas, boleh tak enak untuk kesebelasan Indonesia yang sering keok di lapangan bola. Apa boleh buat. Sedangkan si pedagang judi Porkas siap berkokok: omset penjualan kupon bakal lebih meriah. Dan itu memang sasarannya. Penjualan kupon selama ini di Yogyakarta baru Rp 50 juta untuk tiap putaran. Kata si penyelenggara, ini masih jauh di bawah target. Judi memang mengundang angan-angan. "Saya senang seandainya bisa dapat hadiah kambing," kata Parjio, 35 tahun. Pengemudi becak ini berpenghasilan Rp 2.000 sehari. Tiap minggu ia menyisihkan seribu rupiah untuk membeli kupon Porkas, tapi belum pernah meraih hadiah. Lebih sial lagi, kambing pun dia tak dapat. Hadiah kambing itu diundi tanpa dikaitkan dengan tebakan huruf maupun hasil skor kesebelasan yang berlaga. "Diambil begitu saja. Nomor yang kebetulan tercabut, itulah yang dapat," kata sumber di PT Bola Mas tadi. Cara itu, menurut si penyelenggara, akan diteruskan menyambut Natal nanti. Syahdan, tersebutlah Supar yang ketiban seekor kambing jantan. "Wah, senang. Daripada tak mendapat apa-apa," kata penjual bensin eceran itu. Ia membeli 46 kupon hijau. Setelah dikalkulasinya, kakek tujuh cucu ini mengaku tak rugi. Taksiran harga kambing itu Rp 20 ribu. "Saya akan beli Porkas lagi. Mana tahu bisa dapat kambing betina. Kalau ada jodohnya, mudah-mudahan bisa berkembang biak," begitu Supar mengutarakan lamunannya. Sampai dia lupa bahwa kantungnya sudah bolong, lantaran digeragot Porkas selama ini. Coba kalau dia menabung, berapa kambing yang sudah ia beli, hayo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus