Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi alias Projo mengaku, total baliho dari Projo untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran di DKI Jakarta sebanyak sekitar 200 lembar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tersebar rata di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan barat,” kata Sekretaris DPP Projo Ade Rahman saat ditemui di kantor DPP Projo, Jalan Pancoran Timur, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis, 18 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sumber pendanaan untuk baliho-baliho itu, menurut Ade, diperoleh dari iuran dari seluruh elemen Projo. Selain disebutkannya mendapat banyak bantuan dari salah satu usaha percetakan.
“Kami urunan dari Projo dan kebetulan di sini ada pengusaha percetakan, udah ada mereka nyumbang, banyak sumbangan kita,” ucap Ade.
Cara Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Jakarta
DPP Projo sudah menginstruksikan soal pemasangan alat peraga kampanye alias APK baliho Prabowo-Gibran agar dipasang di rumah-rumah yang memang mendukung capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diakunya, tidak ada instruksi buat pasang di trotoar seperti yang ada di Menteng dan viral. "Kalau kami instruksi pasang di rumah-rumah yang betul-betul pendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Ade, saat ditemui, Rabu.
Baliho yang terpasang di trotoar Menteng, Jakarta Pusat, menurut Ade, adalah unsur ketidaksengajaan dari tim lapangan. Pemasangan, dia mengaku, juga dilakukan dengan memperhatikan unsur manajemen risiko.
“Manajemen risiko sudah diperhintungkan ini hati-hati cuaca hujan, baja ringan itu nggak kuat gampang penyok,” jelasnya.
Viral di media sosial soal baliho Prabowo-Gibran terpasang di trotoar sejak Ahad malam, 14 Januari 2024. Alat peraga kampanye itu dianggap menghalangi pejalan kaki. Dua baliho yang menutup trotoar itu terletak di ujung Jalan Cemara dan Jalan H.O.S Cokroaminoto, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua Badan Pengawas Pemilhan Umum atau Bawaslu Jakarta Pusat, Christian Nelson Pangkey menyampaikan, telah memberikan batas waktu kepada DPP Projo untuk mencopot baliho yang terpasang di trotoar paling lambat pada Rabu, 17 Januari 2024. “Mereka menyampaikan komitmen untuk segera melaksanakannya hari ini dan kami berikan kesempatan waktu sampai hari ini,” kata Nelson saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu, 17 Januari 2024.
Berdasarkan penelusuran TEMPO ke lokasi pada hari ini, Kamis, 18 Januari 2024, baliho Prabowo-Gibran masih berdiri tegak di trotoar Menteng. Posisinya menghadap ke jalan, kertas baliho dalam keadan robek di bagian bawah, penyanggah kaki kiri baliho yang terbuat dari besi itu patah.
Meski begitu, Sonny telah lakukan konfirmasi ulang kepada pihak DPP Projo, agar segera memindahkan APK itu. “Mereka udah setuju dan patuh untuk memindahkan APK tersebut,” kata Sonny yang memberi informasi kepada TEMPO melalui pesan singkat, Kamis.