Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan hanya membuka 30 persen kapasitas Taman Impian Jaya Ancol saat mulai dibuka pada 20 Juni 2020. "Seperti Dufan yang kapasitasnya 15 ribu orang, kami hanya jual tiket 5 ribu," kata Sahir dalam diskusi yang digelar Tempo di Taman Dunia Fantasi Ancol, Sabtu, 13 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menuturkan belum membuka hingga 50 persen seperti yang telah ditetapkan pemerintah saat masa PSBB transisi menuju new normal. Langkah ini untuk melihat penerapan kebijakan pembatasan yang dilakukan saat wahana mulai dibuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengelola bakal mulai membuka atau memperbanyak kapasitas pengunjung jika pada tahap pertama pembukaan seluruh wisatawan bisa dikendalikan. "Kalau 30 persen sulit kami kontrol, maka akan dikurangi lagi. Belajar dari Cina saja saat tempat wisata dibuka hanya 10 persen yang datang," ucap Teuku.
Ia menuturkan pengelola juga telah menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus saat wahana dibuka. Ancol telah menyiapkan alur pengunjung yang masuk dan keluar.
Selain itu, pengelola telah menyiapkan pendaftaran online bagi pengunjung yang mau masuk ke Ancol maupun Dufan. "Jadi tidak akan ada kontak fisik saat membeli tiket. Nanti hanya akan ada pemeriksaan untuk tap in tiket masuk," ujarnya. "Untuk wahana renang masih ditutup seperti Atlantis."
Setiap pengunjung yang ingin masuk ke wahana Dunia Fantasi juga diwajibkan untuk memakai masker, menjalani pemeriksaan suhu dan mencuci tangan. Antrean pengunjung telah diberikan marka agar bisa menjaga jarak fisik. "Semua protokol kesehatan sudah siap. Restoran juga hanya menyediakan kursi 50 persen dari kapasitas," tutur Teuku.
IMAM HAMDI