Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

PWNU DKI Jakarta Gelar Muhasabah, Soroti Netralitas Organisasi di Pemilu 2024

Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU DKI Jakarta diminta tidak membawa nama lembaga saat menyatakan dukungan kepada peserta Pemilu 2024

30 Desember 2023 | 11.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta menggelar Muhasabah Akhir Tahun PWNU DKI Jakarta di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Muhasabah Akhir Tahun PWNU DKI Jakarta, bertajuk Doa Bersama untuk Pemilu Damai dan Berkualitas 2024. Acara itu digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua panitia, Mulawarman Hanasse, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia berharap pemilu berjalan dengan aman, adil, dan integritas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengimbau masyarakat tetap menjaga netralitas, sehingga jemaah yang hadir tidak diperbolehkan menggunakan properti partai atau aksesoris yang bersifat kampanye. 

"Jemaah juga diimbau untuk membawa kantong plastik atau tas untuk menyimpan sendal. Dan bagi jemaah yang membawa anak kecil atau balita diharapkan menggunakan pampers,” katanya dilansir melalui laman resmi NU Online Jakarta pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Sementara itu, Ketua Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Muhyiddin Ishaq menyampaikan agar dukungan anggota warga NU tidak membawa nama lembaga.

"Tahun ini tahun politik kadang-kadang suka diplesetkan. Ini secara kelembagaan aturan tidak boleh terlibat langsung pada politik praktis. Tapi jangan membawa nama organisasi atau perkumpulan," kata dia di Masjid Istiqlal pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma'arif, Perwakilan Kementerian Agama RI, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Brigjen TNI Tatang Subarna, Kombes Bagya Wijaya, Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta Muhyiddin Ishaq, Wakil Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta Faiz Syukron Makmun.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus