Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat memastikan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Taman Sari, setuju direlokasi di lokasi binaan (lokbin) yang telah disediakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari kurang lebih 500 PKL yang ada di kawasan Kota Tua, sudah ada ratusan yang mau pindah di Lokbin Kota Bintang dan kawasan gedung Cipta Niaga," kata Camat Taman Sari , Agus Sulaeman, Jumat, 8 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka harus dipindahkan agar kawasan Kota Tua Jakarta PKtertata rapi dan tidak mengganggu jalannya proses revitalisasi.
Dari data per hari ini, tercatat ada 172 PKL yang setuju dipindahkan ke Lokbin Kota Bintang dan 41 PKL ke kawasan gedung Cipta Niaga.
Agus menjelaskan, ratusan PKL itu setuju pindah setelah pihak kecamatan dan beberapa pemangku kebijakan lain menggelar mediasi dengan para PKL Kota Tua.
Dengan beberapa pertimbangan, para PKL akhirnya mau pindah lokasi. Agus menilai banyak keuntungan yang diterima PKL jika mau pindah lokasi.
Pertama, PKL di Lokbin Kota Bintang bisa berdagang nyaman dengan biaya retribusi Rp4.000 per hari.
Kedua, lokasinya dipastikan ramai lantaran berdekatan dengan tempat parkir mobil, motor dan bus pariwisata. Terakhir lokasi lokbin pun dipastikan bersih dan aman.
Agus memastikan pihaknya masih membuka kesempatan bagi para pedagang yang ingin mendaftarkan diri untuk pindah ke Lokbin Kota Bintang dan gedung Cipta Niaga.
"Masih dibuka hari Jumat ini, Sabtu dan Minggu," kata dia.
Bagi PKL Kota Tua yang mau mendaftar bisa langsung menemui petugas di Lokbin Kota Bintang maupun gedung Cipta Niaga.
ANTARA