Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk sementara unggul dalam rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di tiga daerah pemilihan DKI Jakarta. Rekapitulasi tersebut untk pemngutan suara yang memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Para Caleg yang Meneguhkan Politik Dinasti di Parlemen
Berdasarkan rekapitulasi suara yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Jumat malam, PDIP meraih suara terbanyak di tiga dapil, yakni Dapil 1 Jakarta Timur dengan 360.141 suara, Dapil 2 Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan dengan 387.959 suara serta Dapil 3 Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu dengan 669.652 suara.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menguntit ketat di posisi kedua di seluruh dapil di DKI Jakarta, yakni di Dapil 1 dengan 251.054 suara, Dapil 2 dengan 315.428 suara dan Dapil 3 dengan 344.131 suara.
Sementara itu, peringkat lima besar raihan suara terbanyak di tiga dapil tersebut diisi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pendatang baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Golkar.
Berdasarkan pantauan, rekapitulasi suara Pemilu Legislatif DPR untuk tiga dapil di DKI Jakarta berlangsung lancar dan nyaris tanpa adanya interupsi. Namun di akhir rekapitulasi ada lima partai yang menolak menandatangani penetapan hasil rekapitulasi suara, yakni Hanura, Gerindra, PKB, PPP dan Golkar.
Alasan empat partai tersebut, yakni karena mandat dari pimpinan partai, sementara Golkar yang menolak menandatangani hasil rekapitulasi di Dapil 3 saja karena mensinyalir ada penggelembungan suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ANTARA