Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknik dan Digital PT Transjakarta, Mohamad Indrayana mengatakan revitalisasi Halte Transjakarta Stasiun Jatinegara 2 telah rampung dan mulai dilakukan uji operasional. Nantinya, layanan halte akan terintegrasi secara fisik dengan Stasiun Jatinegara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kelengkapan fasilitas seperti eskalator dan lift ini juga dalam rangka menunjang ramah disabilitas," kata Mohamad Indrayana dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, pengerjaan fisik pembangunan Halte Transjakarta Stasiun Jatinegara 2 dimulai sejak April 2022. Revitalisasi dilakukan dengan menambah sejumlah fasilitas seperti toilet, musala, lift dan eskalator.
“Saat ini proses pengerjaan fasilitas bagi penyandang disabilitas masih dalam tahap akhir. Diperkirakan, keseluruhan fasilitas akan beroperasi maksimal pada Februari 2023,” ujarnya.
Selain itu, kata Indrayana, di bagian lantai dua halte Transjakarta disiapkan sebagai area retail. Setiap penumpang yang ingin mengakses halte baik dari arah JPO akses ke Stasiun Jatinegara maupun dari luar akan melewati area tersebut.
Selain fasilitas penunjang yang mumpuni bagi pelanggan, PT Transjakarta telah menyiapkan infrastuktur integrasi fisik halte dengan Stasiun Jatinegara. Nantinya, pelanggan Transjakarta maupun penumpang kereta bisa mengakses kedua fasilitas melalui jembatan penyeberang orang (JPO).
Selanjutnya: Fasilitas JPO saat ini sudah jadi ...
"Fasilitas JPO saat ini sudah jadi dan pembukaannya tinggal menunggu koordinasi teknis dengan KAI. Target kita Januari 2023 sudah terintegrasi secara fisik," ujarnya.
Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta sedang merevitalisasi 46 halte bus. Revitalisasi ini terdiri dari pengubahan 4 halte ikonik, 4 halte terintegrasi, dan sisanya halte biasa. Untuk mengatasi kepadatan penumpang yang terjadi, Badan Usaha Milik Daerah DKI itu memiliki solusi dengan menyediakan shuttle bus.
"Jadi untuk pelanggan Transjakarta sudah kami siapkan shuttle bus setiap tempat yang sedang revitalisasi di sebelah kiri ada shuttle bus," ujar Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Rabu, 15 Juni 2022.
Yana menjelaskan bahwa pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp600 miliar untuk revitalisasi 46 halte Transjakarta itu. "Anggarannya sudah ada kurang lebih total sekitar Rp 600 miliar. Ini untuk semua yang 46 halte," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Maret 2022.
MUTIA YUANTISYA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini