Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Revitalisasi TMII Sudah 70 Persen, Menteri PUPR Ungkap Titik-Titik yang Diperbaiki

Revitalisasi TMII menelan biaya hingga Rp 891 miliar

16 Juli 2022 | 07.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah merenovasi sarana dan prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Pengerjaan renovasi ini dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sejak Januari 2022 dalam rangka menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui akun instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr mengungkapkan sejumlah aspek yang diperbarui dari salah satu tempat tujuan rekreasi masyarakat Jakarta itu.

 

Sarana dan prasarana yang direnovasi pertama kata dia adalah penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago. Beberapa pulau Indonesia yang belum ada di danau itu kata Basuki sudah ditambahkan sehingga menyesuaikan geografis Indonesia. "Ada beberapa pulau yang memang belum termasuk dalam archipelago awal, ini kami tambahin," kata Basuki dalam video yang diunggah Jumat, 15 Juli 2022.

 

Selain itu, dia melanjutkan, perbaikan anjungan provinsi dilakukan dari sebelumnya terkotak-kotak oleh pagar besi beton, sekarang menjadi menyatu tanpa sekat antar anjungan dengan lansekap hijau. Ini karena seluruh pagar yang membatasi kata dia telah dibongkar.

 

Gedung Sasono Utomo juga tidak ketinggalan direnovasi. Bangunan utamanya direhabilitasi, serta karpetnya diganti dengan marmer supaya lebih sehat.

 

Demikian juga dengan Tugu Api atau Pancasila yang sebelumnya lantai keramik dijadikan rumput dengan motif seperti desain awal. "Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar terlihat lebih alami, lebih hijau tidak didominasi bangunan beton," kata Basuki.

 

Selain untuk peningkatan layanan wisata, Basuki mengatakan, renovasi TMII juga ditujukan untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang, karena bakal dijadikan lokasi makan malam para pejabat tinggi berbagai negara. "Menurut rencana ini akan dipakai lokasi dinner G20. Tapi sebetulnya bukan itu tujuan utamanya, melainkan untuk meningkatkan pelayanan destinasi wisata," kata Basuki.

 

Basuki menyatakan, saat ini kemajuan seluruh pekerjaan renovasi TMII sudah di atas 70 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Juli 2022. Kecuali pada pekerjaan Tugu Api karena harus dipasang 17 layer tembaga yang detailnya akan selesai pada Agustus 2022.

 

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Jakarta, pada Selasa, 28 Juni 2022 lalu mengatakan, alokasi anggaran renovasi TMII itu sebesar Rp891 miliar.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus