Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memulai groundbreaking jalan tambang yang menghubungkan Parungpanjang Bogor menuju Kota Depok dalam waktu dekat ini. “Dalam minggu-minggu depan,” kata Ridwan dalam keterangannya, Kamis, 5 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalan tambang tersebut akan menjadi jalur khusus truk angkutan berat yang membawa material hasil tambang sirtu dari Bogor yang biasanya melewati jalan penghubung Bogor-Depok. Truk tambang sirtu tersebut kerap membuat jalan rusak karena bermuatan berat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencananya konstruksi jalan tambang dibagi dalam empat segmen. Segmen 1 sepanjang 10 kilometer, segmen 2 sepanjang 9,75 kilometer, segmen 3 sepanjang 2,01 kilometer, dan segmen 4 sekitar 1 kilometer.
Bersamaan dengan grounbreaking jalan tambang itu, Ridwan juga akan meresmikan beroperasinya underpass Dewi Sartika di Kota Depok. Pembangunan terowongan itu dimulai sejak Februari lalu. “Sedang dipersiapkan peresmiannya," kata dia.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, underpass tersebut bertujuan untuk mengurai kemacetan di jalan Jalan Dewi Sartika Depok. “Salah satu upaya untuk mengurai kemacetan rel kereta api Dewi Sartika, Kota Depok, adalah dengan pembangunan underpass Dewi Sartika," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan underpass Dewi Sartika belum dapat digunakan. Alasannya, masih ada material sisa proyek yang harus dibersihkan.
Kalau sisa puing itu selesai dibereskan, underpass siap diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Direncanakan minggu kedua Januari," kata Idris.
Underpass itu merupakan proyek bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Depok untuk mengentaskan kemacetan di jalan Dewi Sartika.
AHMAD FIKRI | ADE RIDWAN
Baca juga: Ridwan Kamil Bertemu Heru Budi di Balai Kota DKI Bahas Banjir dan Warga Komuter