Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Paru Gunawan Partowidigdo Bogor menyiapkan kamar khusus bagi pasien Covid-19 .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Medik dan Perawatan RSPG Partowidigdo dr. Agus Sukendra, mengatakan pihak rumah sakit membangun ruangan isolasi khusus dengan sistem hanya satu perawat yang memegang kunci kamar, sehingga pasien tak bisa kabur. "Sistem keamanan dan fasilitasnya standar Elizabeth Hospital Singapura," ujar Agus kepada Tempo, Ahad, 28 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agus mengatakan sejak RSPG dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19 Nasional, sudah ratusan pasien yang ditangani. Sebagian besar pasien sembuh dan ada juga yang meninggal.
Untuk kasus yang meninggal, Agus mengatakan penanganan pasien karena sudah terlalu kritis. Sebab, menurut Agus, sebelumnya pasien Covid tersebut menjalani perawatan di rumah sakit lain. "Jadi dia sudah ke sana sini, hingga akhirnya saat datang ke kami sudah kritis dan terus meninggal," kata Agus. Ia mengatakan mengatakan kalau datang sejak awal, mayoritas pasien sembuh.
Untuk menangani satu pasien Covid, disiapkan fasilitas khusus. Agus menyebut juga disiagakan satu dokter dan tiga perawat. Mereka dibagi shif, sehingga perawatan dan pengawasan terhadap pasien sangat ketat.
Ruangan ini dibangun untuk mengantisipasi agar pasien tidak kabur. Ia mengatakan pernah ada seorang pasien yang berusaha kabur di lorong, sementara petugas yang tak mengenakan alat perlindungan diri lengkap takut kepada pasien tersebut.
"Sehingga penanganan harus menunggu tenaga medis yang lengkap dengan APD-nya," kata Agus. Pasien tersebut akhirnya kembali ke kamarnya.
Ia mengatakan, APD petugas di rumah sakit itu lengkap karena dibantu pemerintah pusat. Namun hanya masker jenis N-95 yang sulit didapat rumah sakit.
"Kami sudah cari ke sana ke sini, tapi gak nemu. Padahal kami butuh itu untuk keselamatan Nakes (tenaga kesehatan) kami," ucap Agus.
Catatan Koreksi:
Judul berita ini telah dikoreksi pada Rabu, 1 Juli 2020 pukul 13.33 WIB. Terdapat kesalahan dalam menuliskan pasien kabur. Koreksi ini dibuat sesuai klarifikasi pihak rumah sakit.
Demikian koreksi ini dibuat, mohon maaf atas kesalahan sebelumnya.