Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ruang Isolasi dan ICU Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Terisi 70 persen

Kapasitas RS Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit rujukan, masih cukup besar untuk merawat pasien dengan gejala ringan hingga sedang.

29 Agustus 2020 | 11.48 WIB

Petugas pada Kamis (5/3) berada di samping ambulans yang terparkir di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19. ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Perbesar
Petugas pada Kamis (5/3) berada di samping ambulans yang terparkir di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19. ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan kapasitas tempat tidur isolasi dan ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota telah terisi 70 persen. "Sekarang (pasien Covid-19) naik hampir 70 persen," kata Widyastuti di Balai Kota DKI, Jumat, 28 Agustus 2020. Jumlah tempat tidur isolasi mencapai 4.456 unit dan ruang ICU 483 unit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah, kata dia, tidak tinggal diam dengan kenaikan jumlah pasien yang dirawat inap. Pemerintah akan memastikan isolasi dan perawatan pasien berjalan dengan baik. "Kami akan dorong yang benar-benar memerlukan rumah sakit kami layani.".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pasien yang bergejala ringan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat. Kapasitas RS Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit rujukan, kata dia, masih cukup besar untuk merawat pasien dengan gejala ringan hingga sedang.

Menurut Widyastuti, tidak semua orang yang terinfeksi Covid-19 membutuhkan perawatan di rumah sakit. 50 persen orang yang terpapar Covid-19 bisa menjalani isolasi mandiri karena tidak mempunyai gejala.

"Kami mendorong pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta menjalani perawatan yang memadai," ujarnya.

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus