Sandiaga Minta Relawan Identifikasi dan Dokumentasikan Kecurangan

TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil presiden Sandiaga Uno menemui simpul relawannya yang dinamakan Melawai 16 atau M 16 di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 28 April 2019. Menurut Sandiaga M 16 ini merupakan relawannya sejak dia masih mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

"Relawan M16 hari ini kumpul dari seluruh wilayah Indonesia. Dari Sumatera, Jawa, beberapa juga ada yang dari Indonesia Timur. Mereka menyampaikan kesiapan untuk mengawal tahapan-tahapan rekapitulasi C1 dan tahapan-tahapan pemilu berikutnya," kata Sandiaga pada wartawan seusai menemui relawan tersebut.

Baca: Tanya Pendukung, Sandiaga: Pemilu Sudah Jujur Adil atau Belum?

Sandiaga menuturkan telah mendapat laporan yang cukup komprehensif tentang beberapa kecurangan di pemilu 2019. Menurutnya beberapa daerah di Jawa Timur dan Banten telah terindikasi melakukan kecurangan di pemilu 2019. "Dan presiden (Joko Widodo atau Jokowi) juga telah menyampaikan ada kecurangan tersebut," ujar Sandiaga.

"Dan sekarang saya mohon kepada para relawan untuk memastikan kecurangan-kecurangan tersebut teridentifikasi, terdokumentasi dengan baik, dan dilaporkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," lanjut dia.

Simak: Petugas PPK di Surabaya Pingsan Menjelang Sandiaga Datang

Jika bentuk kecurangan telah dilaporkan, kata Sandiaga, ia ingin agar masyarakat terus mengawal pelaporan agar segera ditindaklanjuti pihak berwenang. Ia berujar blusukan-blusukannya untuk menerima laporan kecurangan pemilu akan ia lakukan hingga 22 Mei.

"Dan sekarang sudah banyak permintaan bagi saya untuk turun ke beberapa daerah. Karena banyak sekali, seperti di Surabaya kemarin. Karena saya tidak dateng, laporan itu tidak diangkat di media," tutur  Sandiaga.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN