Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Labora Sitorus bisa jadi kini merupakan polisi yang paling "populer" di seantero Papua. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyebutkan lalu lintas rekening polisi yang lama bertugas di Sorong itu mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Diduga duit itu hasil dari bisnis haramnya, menggangsir kayu dan menyelundupkan bahan bakar minyak, yang membuat ia kemudian menjadi tersangka. "Pengumuman" PPATK itu tak pelak membuat banyak orang tercengang—dan membuat nama Labora Sitorus melambung.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo