Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak Mesty Ariotedjo mengatakan lebih nyaman tinggal di apartemen ketimbang rumah tapak atau landed house. Menurut Mesty, keputusan dalam memilih tempat tinggal harus dikompromikan dengan pasangan dan sebaiknya memenuhi kebutuhan serta karakter masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karakter aku dan suami sama, kami orang yang inginnya serba cepat dan mudah," kata istri dari Garri Juanda itu saat peluncuran Verde Two, Five-Stars Comforts at Home secara virtual pada Selasa, 17 November 2020. "Aku dan suami sama-sama bekerja. Kami sangat efektif dan efisien."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama tinggal di apartemen, Mesty Ariotedjo mengatakan, dia merasa terlayani untuk kebutuhan pelayanan apapun. Misalkan televisi rusak, dia tinggal menghubungi bagian pemeliharaan apartemen untuk memperbaikinya. "Urusan maintenance jauh lebih mudah," ucap dia.
Mesty Ariotedjo. Foto: Instagram @mestyariotedjo
Bandingkan jika tinggal di rumah tapak, apabila ada kerusakan, maka penghuninya harus mencari penyedia jasa sesuai kerusakan yang terjadi. Hal ini tentu membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tak sedikit.
Selain urusan pemeliharaan yang lebih ringkas, Mesty Ariotedjo juga merasa lebih aman tinggal di apartemen. "Di sini pengamanannya ketat sekali. Petugas kerap bertanya kepada suamiku saat mau masuk pintu gerbang. 'Mau bertemu siapa?' Padahal di sini rumahnya," kata Mesty yang tinggal di Apartemen Verde Two, Kuningan, Jakarta Selatan.
Di masa pandemi Covid-19, Mesty juga mulai mengurangi hobi staycation yang biasa dia lakukan setiap bulan. Menurut Mesty, kegiatan menata ulang ruangan di apartemen sehingga terasa seperti di hotel serta berbagai layanannya, rasanya sama saja seperti staycation.