Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Berbagai bentuk gambar khas Natal muncul pada layar di salah satu ruang instalasi teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives, di Gandaria City Mall, Jakarta. Gambar-gambar itu adalah hasil kreasi pengunjung yang dipindai dan langsung ditampilkan pada layar digital. Gambar-gambar tersebut terkesan hidup. Tak hanya anak-anak, remaja dan orang dewasa pun terlihat antusias membuat kreasi sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kertas bergambar Sinterklas, kereta Santa, pohon Natal, serta alat pewarna sudah disediakan oleh pengelola tempat itu. Meja dan kursi untuk mereka berkreasi juga sudah tersedia. "Seru, bisa lihat gambarku hidup," ujar Alika Anjar, seorang pengunjung, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alika bukan pertama kali mengunjungi museum ini. Namun bocah berusia 9 tahun itu terlihat selalu bersemangat. Apalagi kali ini ia datang bersama sejumlah sepupunya yang berasal dari luar kota. "Kemarin kan gambar ikan, sekarang gambar Santa Claus," ujarnya, sambil menunjuk layar yang penuh dengan gambar.
Instalasi spesial Natal ini akan berlangsung hingga 7 Januari 2020. "Kami berharap instalasi Sketch Christmas dapat menambah hangatnya suasana Natal bagi keluarga Indonesia," kata Mervi Sumali, Chief Executive Officer SGE Live, sebagai promotor teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives. Apalagi, gambar yang mereka buat juga bisa dicetak di tote bag sebagai buah tangan.
Selain karya seni Christmas Sketch, instalasi berbagai bentuk binatang yang tersusun dari berbagai jenis tanaman, masih menjadi suguhan utama artspace yang sudah terkenal di dunia ini. 
Museum berkonsep unik lainnya juga dapat dilihat di Museum Macan. Museum yang terletak di Kebon Jeruk itu sering diidentikkan dengan instalasi kekinian dan instagramable bagi kaum milenial. Namun Museum Macan juga menghadirkan instalasi ramah anak sehingga bisa menjadi alternatif pilihan wisata keluarga. Pengelola juga memutuskan untuk buka pada libur Natal dan tahun baru agar bisa dikunjungi anak-anak.
Salah satu instalasi yang bisa dimanfaatkan anak-anak adalah ruang Goa Cat karya seniman Min Jai Inn asal Thailand. Instalasi ini berbentuk goa yang bisa dimasuki bocah-bocah. Di sana mereka bisa memilih untuk bermain dengan cat atau melukis di tembok.
Amelia Syarif, 37 tahun, mengatakan baru sekali berkunjung ke Museum Macan. Ia merasa beruntung karena tempat itu bisa memberikan hiburan kepada seluruh anggota keluarga. Ia dan suami bisa menikmati karya seni, sedangkan anaknya yang berusia 11 tahun bisa menikmati permainan dengan cat. "Kekinian dan ada edukasinya juga," kata perempuan asal Bekasi ini, "Plus instagramable."
Selain dua museum ini, Jakarta juga memiliki banyak tempat serupa yang tak kalah menarik. Beberapa di antaranya bahkan tidak menarik biaya tiket masuk alias gratis, misalnya Galeri Hadiprana di Kemang, Ruci Artspace di Kebayoran Batu, dan Galeri Indonesia Kaya di mal Grand Indonesia.
Museum 3D Magic Trick di kawasan Kota Tua juga bisa menjadi pilihan bagi warga Jakarta yang ingin merasakan sensasi berfoto di situasi-situasi unik. Sebab, museum itu menyuguhkan sejumlah karya tiga dimensi yang bentuknya sangat mirip dengan wujud nyata.
INGE KLARA SAFITRI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo