Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda listrik mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar dari orang Indonesia. Namun seperti jenis kendaraan lainnya, sepeda listrik juga punya bengkel yang menawarkan jasa servis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau sepeda listrik yang rusak itu tidak jauh dari baterai, kontrol modular, dan dinamo," kata Owner Petrikbike, Adi Siswanto kepada Tempo, Jumat, 10 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk ongkos atau biaya servis, dibanderol pada kisaran Rp 400 ribu - Rp 500 ribu. Kata dia, biaya servis itu belum termasuk harga spare parts, yang sebagian besar diimpor dari Cina.
"Harga spare parts sepeda listrik relatif masih amanlah," ujar dia.
Kondisi itu berbeda dengan sepeda biasa, yang saat ini sulit didapat. Di masa demam sepeda ini juga, menurut Adi, pelanggan Petrikbike memang lebih banyak yang datang untuk kustom atau modifikasi ketimbang servis.
"Kalau untuk servis sepeda relatif stabil, gak ada peningkatan signifikan. Tren saat ini justru kustom," tutur dia.
Untuk mendapatkan informasi lebih detail soal bengkel sepeda listrik, silakan mengunjungi akun instagram @petrikbike