Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Servis mobil menjadi hal yang penting untuk dilakukan setelah mudik lebaran. Setelah melalui perjalanan panjang dengan berbagai medan, komponen-komponen mobil perlu untuk diperiksa dan diservis. Pemeriksaan dan servis mobil berbeda-beda, yang salah satunya tergantung pada jenis transmisi mobilnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mobil secara umum terdiri dari dua jenis transmisi, yakni transmisi otomatis atau mobil matik dan transmisi manual atau mobil manual. Dilansir dari suzuki.co.id, mobil transmisi otomatis dan manual memiliki cara perawatan yang berbeda. Sebab, keduanya memiliki beberapa komponen vital yang berbeda pula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perawatan mobil matic dan manual perlu memperhatikan beberapa hal tertentu. Dilansir dari mobil88.astra.co.id, berikut adalah perbedaan merawat mobil matik dan manual:
1. Merawat Transmisi
Perbedaan yang jelas antara mobil bertransmisi otomatis dan manual dalam hal perawatan adalah perawatan transmisi. Mobil dengan transmisi otomatis perlu diperhatikan dan diganti oli transmisinya secara berkala. Sebab, oli sangat berpengaruh terhadap perpindahan transmisinya. Sementara itu, perawatan mobil bertransmisi manual dapat dilakukan dengan memeriksa kampas kopling secara berkala. Apabila kampas kopling habis di tengah jalan, pengemudi tidak akan mampu memindahkan transmisi mobil. Hal ini tentu berbahaya bagi penumpang mobil.
2. Penggunaan Tuas Transmisi
Mobil bertransmisi otomatis maupun manual sama-sama memiliki tuas transmisi yang berada di tengah kursi depan mobil. Namun, tuas tersebut bekerja dengan cara yang berbeda. Hal tersebut membuat dua jenis tuas tersebut dirawat secara berbeda pula. Untuk merawat tuas transmisi mobil matic, valve mobil harus diganti secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada tuas apabila pengemudi melakukan perpindahan transmisi yang terlalu keras. Sementara itu, pada mobil manual, perawatan tuas transmisi dapat dilakukan dengan penggunaan yang tepat. Penggunaan transmisi manual yang sembrono dapat membuat tuas transmisi mobil manual berumur pendek.
3. Penggunaan Suku Cadang
Serviis mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik dan mobil manual sama-sama memiliki suku cadang yang digunakan untuk mengganti kerusakan komponen. Namun, harga suku cadang mobil sering kali dirasa terlampau mahal. Hal ini membuat beberapa pemilik mobil memilih untuk membeli suku cadang palsu alih-alih yang asli. Penggunaan suku cadang palsu lebih baik tidak dilakukan untuk perawatan mobil manual. Sebab, suku cadang mobil manual jauh lebih murah daripada mobil bertransmisi otomatis. Komponen mobil manual pun lebih rentan apabila menggunakan suku cadang palsu.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.