Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada era perkembangan industri kendaraan listrik di dunia, Ferrari menjadi salah satu pabrikan yang siap meramaikan pasar EV. CEO Ferrari NV Benedetto Vigna mengaku pihaknya tengah menyiapkan pengembangan produk, digitalisasi dan data, serta teknologi dan infrastruktur untuk bertransisi ke era elektrifikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Rabu, 12 Januari 2022, Ferrari akan mengumumkan mobil listrik bertenaga baterai pertamanya pada 2025. Untuk tahap awal elektrifikasi, Ferrari akan melakukan perombakan perusahaan karena masih lambat dalam jalur elektrifikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami akan mendorong batas-batas perusahaan. Organisasi baru kami akan meningkatkan kelincahan kami," kata Vigna.
Vigna merupakan CEO baru Ferrari yang resmi menjabat sejak September 2021 menggantikan Louis Camilleri. Sebelum menjabat sebagai bos pabrikan berlogo kuda jingkrak ini, Vigna pernah menjadi pemimpin divisi pembuatan chip STMicroelectronics.
Dalam perombakan struktur perusahaan Ferrari, Vigna menunjuk Ernesto Lasalandra sebagai Chief Research & Development Officer dan Angelo Pesci sebagai Chief Purchasing & Quality Officer. Lasalandra dan Pesci sebelumnya bekerja di STMicroelectronics bersama dengan Vigna.
Kemudian Gianmaria Fulgenzi yang sebelumnya menjabat sebagai kepala rantai pasokan divisi balap Ferrari, kini menjabat sebagai Chief Product Development Officer. Vigna juga menunjuk mantan karyawan Microsoft, Silvia Gabrielli untuk memegang posisi Chief Digital & Data Officer Ferrari. Philippe Krief pun ditunjuk sebagai wakilnya.
Lalu terakhir, Vigna mempromosikan Davide Abate sebagai Chief Technologies & Infrastructures Officer Ferrari. Abate sendiri telah bekerja di Ferrari sejak 2012.
Perombakan manajemen baru ini dilakukan Vigna untuk memetakan rencana yang jelas dalam memulai perjalanan elektrifikasi. Ferrari sendiri mengatakan bakal mengumumkan rencana elektrifikasi mereka pada Juni 2022.
Kemudian di tahun ini, Ferrari juga bersiap untuk memperkenalkan mobil sport pertama, yakni Purosangue. Kemudian pabrikan kuda jingkrak juga akan meluncurkan versi konvertible dari 296 GTB di tahun ini, dengan mempertahankan mesin V6 plug-in hybrid.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES