Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Siswa Tunawicara dan Tunarungu Jatuh dari Lantai 3 Gedung SMPN di Jakarta

SMPN 52 Cipinang, Jakarta Timur, membenarkan ada siswa berinisial MR (14) jatuh dari lantai tiga pada 2 Agustus 2022.

19 Agustus 2022 | 17.25 WIB

Relawan tunarungu (DEAF) saat aksi damai di bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 21 Juni 2014. Relawan tunarungu menyerukan mendukung Jokowi-Jusuf Kalla menjadi Presiden Indonesia. Tempo/Aditia Noviansyah
Perbesar
Relawan tunarungu (DEAF) saat aksi damai di bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 21 Juni 2014. Relawan tunarungu menyerukan mendukung Jokowi-Jusuf Kalla menjadi Presiden Indonesia. Tempo/Aditia Noviansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 52 Cipinang, Jakarta Timur, membenarkan ada siswa berinisial MR (14) jatuh dari lantai tiga pada 2 Agustus 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Sekolah SMPN 52 Cipinang, Ita Nurwati di Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2022, mengakui bahwa MR merupakan anak berkebutuhan khusus tunawicara dan tunarungu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Pas jam istirahat kedua, si MR ini, dia jatuh di lapangan dari lantai tiga. Kemudian, langsung digotong siswa kelas sembilan, dibawa ke UKS, saya lihat. Kemudian dibawa ke RS Persahabatan," kata Ita.

Ita menambahkan, MR yang duduk di kelas delapan itu mengalami luka pada bagian kepala hingga harus menjalani operasi dan kini sedang menjalani rawat jalan.

"Posisi dia jatuh membelakangi dinding, menghadap kelas. Jatuh dalam posisi miring, tetapi fisiknya tidak ada pendarahan," ujar Ita.

Ita mengatakan berdasarkan keterangan teman sekelasnya yang berada di lokasi saat kejadian bahwa MR melompat dari lantai tiga saat kondisi sekitar sedang sepi.

Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab MR melompat dari lantai tiga sekolah. Ditanya apakah ada perundungan sehingga MR melakukan hal itu, Ita menjawab tidak ada. 

Kirim pesan gambar ke mama dan temannya

Ia menyebut, pihaknya juga menemukan sebuah kertas berisi gambar yang dibuat oleh MR sebelum melompat dari lantai tiga. Kertas yang berisi pesan gambar itu dikirim oleh MR ke sejumlah nama.

"Ternyata sudah tiga kali mengirim pesan gambar ke mamanya. Ternyata bukan ke mamanya aja ya, ke temannya juga. Terus kami kumpulkan anak-anaknya, guru BK. MR sebelum jatuh nitip HP," kata Ita. 

Akibat peristiwa itu, Ita mengatakan ke depan pihaknya akan mengambil langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, seperti membuat terali pembatas hingga menempatkan ruang kelas MR di lantai satu.

"Sejak kejadian itu kami melakukan upaya-upaya sekarang saat istirahat, anak-anak tidak ada yang di lantai tiga atau dua. Semua turun ke lantai satu. Kami juga menambahkan titik CCTV," ujar Ita.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus