Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejarah perempuan (her-story) telah dimulai lama di tanah air ini, paling tidak sejak 1911, ketika surat-surat Kartini dipublikasikan. Buku Joost Coté, Kartini: The Complete Writings 1898-1904 (2014), menggambarkan keberanian Kartini menyuarakan penolakan tradisi budaya elite Jawa yang mengekang perempuan. Kartini mengangkat suara ketika perempuan di Nusantara, bahkan di dunia, belum memiliki keberanian menolak budaya patriarki. Apakah suara Kartini berhasil?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo