Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Soedradjad Djiwandono: Pasokan Uang Berpeti-peti

23 Juli 2007 | 00.00 WIB

Soedradjad Djiwandono:  Pasokan Uang Berpeti-peti
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SOEDRADJAD Djiwandono seperti terlempar dari tanah airnya. Mantan Gubernur Bank Indonesia, tokoh kunci di balik krisis ekonomi 1997–1998 itu lebih senang menjauh ke negeri seberang, Singapura. Ia cuma sesekali menengok kampungnya. ”Ngapain pulang? Saya punya banyak masalah di Indonesia,” ujarnya pertengahan Juni lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus