Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Masyarakat Jakarta tampaknya tidak terlalu terpengaruh dengan terbitnya status Jakarta Siaga 1 maupun Mal Siaga 1. Status ini diterbitkan masing-masing oleh Polda Metro Jaya dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia setelah serentetan aksi bom bunuh diri di Jawa Timur sejak Minggu, 13 Mei 2018.
Kenyataannya, aktivitas masyarakat berlangsung normal mulai dari pasar hingga perkantoran. Jalanan Jakarta pun masih ramai dan macet seperti hari biasa. Klakson kendaraan tetap ramai bersahutan di setiap pergantian lampu merah ke lampu hijau.
Tempo juga meninjau salah satu titik kegiatan masyarakat yaitu di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta Pusat sekitar pukul 09.45 WIB. Di sana, masyarakat beraktivitas seperti biasa. Banyak warga yang lalu-lalang atau sekadar cuci mata.
Baca : Polisi Bantah Kardus Mencurigakan di Stasiun Palmerah Berisi Bom
"Gak takut kok, kenapa harus takut ?" kata Winda, 40 tahun, salah seorang pengunjung Senayan City saat ditemui di lokasi, Selasa, 15 Mei 2018.
Winda datang bersama temannya. Keduanya duduk di kursi yang terdapat di halaman. Sebab, pintu utama Senayan City memang baru akan dibuka pukul 10.00 WIB. Winda yakin aparat keamanan telah meningkatkan keamanan pasca insiden Bom di Jawa Timur. "Kan mau Asian Games juga," kata dia.
Setelah terbitnya status Jakarta Siaga 1, pengamanan di beberapa titik keramaian memang kabarnya mulai ditingkatkan. Polisi juga menambah personel pengamanan dibanding hari biasa.
Tak ketinggalan, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesi juga telah menyatakan status Siaga 1 juga dilakukan di seluruh mal di Indonesia. Implikasinya, pengamanan di mal pun disebut akan ditingkatkan dibanding hari biasa.
Kondisi serupa juga terjadi di Plaza Blok M, Jakarta Selatan. Di sana, pengunjung dan pedagang tepat beraktivitas normal. Roni, 25 tahun, seorang pedagang minuman di Plaza Blok M bahkan mengaku tak tahu ada status Jakarta Siaga 1 atapun Mal Siaga 1.
Meski begitu, Roni mengetahui adanya serentetan aksi teror bom bunuh diri di Jawa Timur. Ia tak terlalu menghiraukannnya dan tetap membuka dagangan. "Yah, kalau soal mati mah sudah ada yang mengatur," kata Roni percaya diri terkait status Mal Siaga 1 maupun Jakarta Siaga 1 yang kini ditetapkan Jakarta Siaga.
Simak juga : Kasus Bom di Surabaya: Jakarta Siaga 1 Berubah Jadi Siaga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini