Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Budi Purnama menyebut kehadiran Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta Sudirman Said diharapkan bakal mengakselerasi penyelesaian revitalisasi halte bus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, PT Transjakarta telah menargetkan revitalisasi beberapa halte bus, tapi hasilnya tak sesuai harapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bukannya tidak jalan, tapi belum sesusai dengan yang kami harapkan," kata dia saat dihubungi, Jumat, 18 Maret 2022.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya menyampaikan akan ada 46 halte bus yang direvitalisasi tahun ini. Revitalisasi membutuhkan anggaran sekitar Rp 600 miliar.
Luas halte akan diperlebar menyerupai Halte Harmoni, Jakarta Pusat. Dengan desain baru ini, diharapkan bakal mengurai penumpukan penumpang yang sedang menunggu bus tiba di halte.
Budi melanjutkan, revitalisasi tersebut juga untuk membuat penumpang semakin nyaman.
Sosok Sudirman Said dianggap bakal membawa perubahan di tubuh BUMD DKI itu. Menurut Budi, orang dekat Gubernur DKI Anies Baswedan itu berpengalaman memimpin perusahaan besar, salah satunya PT. Pindad yang bergerak di bidang pertahanan.
Sudirman Said juga pernah memimpin perusahaan di bidang energi serta menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2014-2016.
"Jadi secara pengalaman beliau mumpuni untuk membantu teman-teman Transjakarta, membuat Transjakarta menjadi lebih baik lagi," jelas Budi.