Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Susul Bogor Barat, Ridwan Kamil Usulkan Pembentukan Kabupaten Bogor Timur

Kabupaten Bogor setuju menyisihkan dana Rp 20 miliar per tahun selama 3 tahun untuk penyelenggaraan pemerintahan sementara Bogor Timur kelak.

27 Maret 2021 | 07.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan usulan pembahasan persetujuan bersama dengan DPRD soal calon daerah otonomi baru Kabupaten Bogor Timur. Selain Bogor Timur, Ridwan juga mengirimkan usulan Kabupaten Indramayu Barat.  

 “Ini dilakukan sebagai pemenuhan persyaratan administrasi pengusulan pembentukan calon daerah persiapan otonomi baru kepada pemerintah,” kata Ridwan Kamil dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, di Bandung, Jumat, 26 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada dokumen RPJMD Jawa Barat 2018-2023 ditargetkan pengiriman usulan 6 daerah otonomi baru pada pemerintah pusat. Hingga saat ini pemerintah provinsi dan DPRD Jawa Barat baru mengirim usulan daerah baru untuk tiga calon daerah otonomi baru yakni Kabupaten Bogor Barat, Garut Selatan, serta Sukabumi Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ridwan Kamil mengatakan, pemekaran wilayah tersebut untuk mengejar pemerataan pembangunan berbasis tata ruang. Proporsi jumlah daerah di Jawa Barat dibanding populasi penduduknya relatif masih sedikit. Jawa Timur misalnya dengan penduduk 42 juta jiwa memiliki 38 kabupaten/kota, sementara Jawa Barat dengan penduduk 50 juta jiwa hanya memiliki 27 daerah sementara idealnya sedikitnya memiliki 40 daerah.  

“Dengan penambahan jumlah kabupaten/kota di Jawa Barat diharapkan dapat meningkatkan dana transfer pusat yang masuk ke pemerintah provinsi Jawa Barat. Dana bagi hasil di kita itu proporsinya terhadap jumlah daerah, bukan jumlah penduduk. Karenanya, Jatim dan kita bedanya bisa Rp 30 triliun selama 5 tahun. Itu hak rakyat kita yang mau kita kejar,” kata Ridwan Kamil.

Usulan pembahasan persetujuan bersama untuk Kabupaten Bogor Timur ini adalah kelanjutan usulan pemekaran Kabupaten Bogor. Usulan Kabupaten Bogor Barat telah dikirimkan ke pemerintah pusat tahun lalu. 

Usulan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Bupati Bogor Ade Yasin mengenai usulan pembentukan Kabupaten Bogor Timur. Usulan calon daerah persiapan otonomi baru Kabupaten Bogor Timur ini memiliki luas wilayahnya lebih dari 776 kilometer persegi dan terdiri dari 7 kecamatan, dan 75 desa.

Jumlah penduduk calon Kabupaten Bogor Timur 1,345 juta jiwa. Kabupaten Bogor Timur meliputi Kecamatan Gunung Putri, Kelapa Nunggal, Cileungsi, Sukamakmur, Jonggol, Cariu, serta Tanjungsari. Calon ibukotanya berada di Kecamatan Jonggol.  

Baca juga: 3 Alasan Jonggol Cocok Jadi Ibu kota Bogor Timur, Kajian ITB

Kabupaten Bogor menyetujui menyisihkan dana Rp 20 miliar per tahun selama 3 tahun untuk penyelenggaraan pemerintahan sementara Bogor Timur kelak setelah disahkan.

Kabupaten Bogor, sebagai induknya awalnya memiliki luas 2.986 kilometer persegi, terdiri dari 40 kecamatan, 19 kelurahan, dan 416 desa. Jika dikurangi dengan rencana Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur, luasnya tinggal 1.085 kilometer persegi, terdiri dari 19 kecamatan, 175 desa, dan 19 kelurahan. Jumlah penduduknya menyusut, dari 5,965 juta jiwa menjadi 3,098 juta jiwa.

AHMAD FIKRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus