Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma kemarin menanam pohon di daerah aliran sungai Ciliwung, di Kelurahan Balekambang, Condet, Jakarta Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan itu, Risma mengatakan DAS Ciliwung wajib dilestarikan dan dijaga mengingat banyak tumbuhan langka yang tumbuh di sana. "Ini sungguh luar biasa, karena kekayaan bantaran Kali Ciliwung bukan hanya untuk dilestarikan tapi harus dijaga. Ini adalah warisan yang luar biasa," ujar Risma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Risma berkegiatan di Ciliwung untuk memperingati HUT ke-48 PDIP. Kegiatan yang dilakukan bersama Komunitas Ciliwung Condet itu merupakan program Gerakan Penghijauan dan Gerakan Membersihkan Sungai yang dicanangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada peringatan hari ulang tahun partai.
Ketua Bidang Kebudayaan PDIP itu menanam pohon salak sebagai tanda dimulainya kerja penghijauan tersebut. Selain pohon salak, kader PDIP juga menanami wilayah itu dengan pohon kecapi. "Ini cagar budaya, yang mungkin suatu saat menjadi rujukan anak-anak kita untuk mempelajari tanaman-tanaman langka," ujarnya.
Risma juga mengapresiasi Komunitas Ciliwung Condet yang terus bekerja menjaga bantaran sungai dan tanamannya. Risma pun mengajak semua pihak agar gerakan penghijauan di HUT PDIP ke-48 ini sebagai momentum untuk melestarikan sungai.
"Mari kita lestarikan. Saya ini belum pernah makan salak Condet. Suatu saat orang akan mencari. Dan yang pasti, menjaga alam itu luar biasa," ucap Risma.