Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul pada Kelopak Mata

Kadang-kadang kolesterol tinggi muncul di permukaan kulit dalam bentuk xanthelasma.

6 Juli 2021 | 14.35 WIB

Ilustrasi xanthelasma. Tabloidbintang
Perbesar
Ilustrasi xanthelasma. Tabloidbintang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala kasatmata yang mudah dikenali. Satu-satunya cara untuk mengidentifikasi kolesterol tinggi secara akurat adalah dengan melakukan tes darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kolesterol tinggi terjadi ketika terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Kolesterol yang menumpuk arteri lama kelamaan dapat menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan ini menyebabkan stroke atau serangan jantung tergantung lokasinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, kadang-kadang kolesterol tinggi muncul di permukaan kulit dalam bentuk xanthelasma, salah satu bentuk xanthoma. Xanthelasma adalah kumpulan kolesterol kekuningan yang berbatas tegas di bawah kulit, biasanya pada atau di sekitar kelopak mata, menurut N. Bendsoe dan K. Svanberg dalam buku mereka Lasers for Medical Applications, yang dikutip Express.co.uk, Senin, 5 Juli 2021. 

Meskipun tidak berbahaya atau menyakitkan, gumpalan kecil berwarna kekuningan ini ini mungkin merusak. Dilansir dari WebMD, kondisi ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung. Jadi jangan diabaikan. 

Kebanyakan orang yang terkena penyakit ini berusia paruh baya atau lebih tua. Dibandingkan pria, xanthelasma lebih sering dialami oleh wanita. 

Gumpalan ini mungkin tidak akan hilang dengan sendirinya. Tapi, ukurannya akan tetap sama, bahkan bertumbuh seiring waktu. Jika ini dianggap merusak penampilan, gumpalan lemak ini dapat dihilangkan dengan beberapa metode, antara lain melarutkan pertumbuhan dengan obat, cryosurgery atau membekukannya dengan suhu ekstrem, laser, operasi, atau jarum listrik. 

Jadi, jika memiliki kondisi ini, segera melakukan mengecek kolesterol dengan tes darah lalu perbaiki gaya hidup. Ada beberapa makanan yang tidak hanya merupakan bagian dari diet sehat, tetapi juga dapat membantu menurunkan kolesterol secara aktif.

Menurut badan amal kolesterol Inggris, Heart UK, mengurangi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh adalah cara yang bagus untuk menurunkan kolesterol. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang ditemukan dalam mentega, lemak babi, ghee, daging berlemak dan keju.

Ganti makanan tersebut dengan minyak nabati seperti minyak zaitun, bunga matahari, jagung, lobak, kacang-kacangan dan biji-bijian, alpukat, dan ikan berlemak seperti salmon. 

"Ikan berminyak adalah sumber lemak tak jenuh yang sehat, khususnya jenis yang disebut lemak omega-3," catat Heart UK.

Selain dari makanan, gaya hidup aktif juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. National Health Service (NHS) Inggris menyarankan aktivitas seperti berjalan dan bersepeda hingga olahraga yang lebih kuat, seperti berlari dan menari energik. 

"Melakukan aktivitas aerobik sedang selama 150 menit setiap minggu dapat meningkatkan keseimbangan kadar kolesterol," demikian menurut NHS. 

Baca juga: Selain Minyak Zaitun, Minyak Biji Labu Juga Baik untuk Jantung Ini 5 Manfaatnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus