Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UANG milik para nelayan itu terbang ke mana-mana. Ada yang mampir di saku wakil rakyat, kantin sekolah, sanak kerabat, dosen, petinggi partai politik, dan orang dekat calon presiden. Dari pembukuan Didi Sadili, Kepala Biro Umum dan Tata Usaha Direktur Jenderal Kelautan, uang itu mengalir ke 187 alamat sepanjang empat tahun. Jumlah duit yang melayang sekitar Rp 16 miliar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo