Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua mayat ditemukan mengambang di kali Banjir Kanal Timur (BKT), Cakung, Jakarta Timur pekan kemarin. Jasad pertama belum diketahui identitasnya, sementara mayat kedua ternyata karyawan MRT Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas Penanganan dan Sarana Umum atau PPSU yang menemukan mayat tanpa identitas itu pada 7 November 2023. Kapolsek Cakung Komisaris Polisi Panji Ali Chandra mengatakan korban ditemukan tanpa identitas dan dalam kondisi membengkak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kondisinya diperkirakan sudah meninggal dua sampai tiga hari, artinya memang membengkak,” kata Panji saat dihubungi melalui telepon, 7 November 2023.
Menurut dia, korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Panji mengatakan tidak ada luka dalam tubuh korban. Saat ditemukan, jasad tanpa identitas itu mengenakan kaos hitam lengan panjang bertulis ‘Original’ dengan bawahan hanya mengenakan celana dalam.
“Bagi keluarga bisa menghubungi ke Polsek Cakung,” kata Panji melalui pesan singkat kepada Tempo.
Kemudian mayat kedua ditemukan di lokasi yang sama pada Jumat, 10 November 2023. Jasad ini adalah pegawai MRT bernama Disa Dwi Yarto yang menjadi korban pembunuhan.
Disa dibunuh setelah hendak menjual mobilnya jenis Fortuner 2020 yang diunggah di media sosial Facebook. Pelaku bernama Rosul, Imam Syafii, JS dan satu orang yang masih buron.
Para pelaku ini berpura-pura menjadi pembeli dengan memberikan bukti transfer palsu saat menemui korban. Lantaran tidak percaya dengan bukti transfer itu, Disa hendak pulang.
Para pelaku kemudian menawarkan diri untuk mengantarkan Disa pulang. Akan tetapi, dalam perjalanan, pelaku menghabisi nyawa Disa dengan cara menyayat leher dan menusuk dada korban berkali-kali pada Jumat, 10 November 2023 pukul 01.00 WIB.
Aksi pembunuhan itu lantaran pelaku bernama Rosul memiliki hutang mencapai Rp 3 miliar. Dia mengajak saudaranya, Imam Syafii, dan satu pelaku buron untuk menghabisi orang yang hendak menjual mobilnya di Facebook itu.
Hasil mobil rampasan mereka ditadah oleh pelaku berinisial JS. Ketiga pelaku ditangkap polisi pada Jumat malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Penanganan kasus karyawan MRT Jakarta tewas dibunuh ini telah diambil alih Polda Metro Jaya. “Kalau yang saya tangani jenazah ditemukan Jumat, 10 November, yang tanggal 7 saya tidak menangani,” kata Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully kepada Tempo melalui pesan singkat.