Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut-ikutan keranjingan lagu dan joget Baby Shark. Bima pun merekam dan mengunggah video goyang Baby Shark dirinya bersama Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor.
Menurut Bima, langkah ini dia lakukan untuk memberikan pesan keseimbangan, ketegasan, dan humanis. "Satpol PP sebagai penegak perda (peraturan daerah) jangan terlalu seram dan kaku. Wibawa harus, tegas oke, tapi manusiawi dan humanis penting," katanya, Selasa, 17 Oktober 2017.
Lagu dan joget Baby Shark sedang viral di media sosial. Lagu anak-anak yang menceritakan tentang kehidupan keluarga hiu itu tidak hanya disukai anak-anak, tapi juga remaja, dewasa, hingga orang tua.
Bima Arya mengaku keranjingan Baby Shark bermula ketika hendak menjawab tantangan politikus Agus Harimurti Yudhoyono dan istrinya, Annisa Pohan, yang melakukan senam tersebut bersama para pejabat di Sumatera Selatan.
"Banyak yang tanya kenapa tiba-tiba saya joget Baby Shark. Sebetulnya, saya menjawab tantangan dari Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono melalui Instagram," ujarnya. “Gerakan ini sedang populer di kalangan anak kecil."
"Saat ini, Kota Bogor sedang gulirkan Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Saya ingin ajak warga terus bergerak dan olahraga," ucapnya. Joget Baby Shark, kata Bima, bisa dilakukan orang-orang yang kurang suka olahraga berlari.
"Saya minta Disdik, Dinkes, Dispora, dan Ikatan Guru-guru Olahraga (Igora) menggerakkan aktivitas senam di sekolah," tuturnya. Saat ini, Bima Arya menambahkan, belum ada lagu senam yang populer, seperti Senam Kesegaran Jasmani pada 1980-an, sehingga perlu memanfaatkan lagu-lagu populer, yang bisa menggerakkan warga. “Senam penguin kesukaan anak-anak dan joget Baby Shark ini sederhana, mudah dilakukan anak-anak," katanya.
M. SIDIK PERMANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini