Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tes BMW: Mobil Hibrida Lebih Hemat BBM 50 Persen Dibanding Bensin

BMW melakukan uji coba membandingkan biaya yang dikeluarkan mobil hibrida dengan yang berbahan bakar konvensional,

26 Oktober 2017 | 18.44 WIB

BMW X5 xDrive40e iPerformance hemat biaya bahan bakar hampir 50% dibandingkan saudarnya X5 dengan mesin bensin. Sumber: Bisnis.com
Perbesar
BMW X5 xDrive40e iPerformance hemat biaya bahan bakar hampir 50% dibandingkan saudarnya X5 dengan mesin bensin. Sumber: Bisnis.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia melakukan uji coba membandingkan biaya yang dikeluarkan mobil listrik plug-in hibrida (PHEV) dengan yang berbahan bakar konvensional. Hasilnya dalam perjalanan harian, biaya yang dikeluarkan PHEV hampir 50 persen lebih murah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Product Specialist BMW Group Indonesia Anindya Kumoro melakukan uji coba menggunakan BMW X5. Mobil yang masuk segmen SUV (sport utility vehicle) premium ini memiliki dua model, yakni berbahan bakar konvensional dan PHEV. Namun, untuk varian PHEV atau X5 xDrive40e iPerformance belum dijual untuk pasar Indonesia.

Baca: BMW Rilis R NineT Urban dan K 1600B, Simak Kelebihan dan Harganya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Anin menceritakan dalam satu hari, dia menempuh perjalanan sekitar 60 Kilometer. Rute yang dia biasa tempuh adalah dari rumah di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat menuju kantor di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta.

Dia mengklaim biaya yang dikeluarkan oleh X5 PHEV dalam satu hari sebesar Rp 37.108. Sementara itu X5 xDrive 35i yang masih bermesin konvensional memakan biaya Rp 70.125. Hal ini dilakukan dengan harga bensin Rp 9.350 per liter dan listrik Rp 1.468 per kWh.

Selain menghemat biaya operasional harian kendaraan, dia juga mengklaim telah berkontribusi mengurangi kadar emisi gas buang kendaraan di udara. X5 bensin dalam satu hari mengeluarkan 11.820 g/km, sedangkan X5 PHEV 2.340 g/km.

Baca: Perluas Konsumen, BMW Motorrad Pasarkan Apparel Lewat Online

“Jadi jauh lebih murah menggunakan PHEV. Perjalanan harian saya itu kombinasi jalan tol dan biasa,” kata Anin dalam Electric Vehicle Media Workshop di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 26 Oktober 2017.

Saat ini BMW memiliki satu lini produk PHEV di Indonesia, yaitu BMW i8. Mobil dengan harga lebih dari Rp 4 miliar on the road ini diklaim sudah laku sekitar 15 unit sejak diluncurkan tahun ini.

Setiap pembelian mobil tersebut, BMW memberikan 1 unit Wallbox beserta jasa instalasi secara gratis. Alat ini digunakan untuk melakukan pengisian ulang baterai. Paling sedikit kapasitas listrik yang harus dimiliki untuk menggunakan alat pengisian ulang ini adalah 4.400 watt.

Sementara itu untuk rumah yang di bawah ketentuan tersebut, BMW menyediakan Travel Charger. Alat ini dapat berkerja dengan daya listrik minimum 2.200 watt.

“Kalau pakai Wallbox bisa di bawah 3 jam. Kalau Travel Charger diatur paling rendah itu 7 jam,” jelas Anin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus