Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc. dilaporkan oleh konsumennya di Jerman dengan tuduhan menjual mobil listrik rusak. Menurut konsumen bodi mobil listrik Tesla ternyata retak namun cacat tersebut ditutupi dengan cat.
Melansir laman Autoblog hari ini, Jumat, 22 Juli 2022, konsumen tersebut membawa kasus ini ke pengadilan di Jerman. Model mobil listrik yang dipersoalkan adalah Tesla Model 3.
Dalam laporan media Jerman, terdapat retakan di bagian bawah bodi mobil Tesla yang diektahui pada saat konsumen mengganti ban. Saat mobil diangkat menggunakan dongkrak, terlihat ada keretakan yang diduga dicoba ditutupi oleh Tesla.
Ini bukan kasus pertama mobil listrik Tesla mengalami cacat kontrol kualitas. Sebelumnya ada kasus tutup bagasi mobil tidak sejajar, pintu yang tidak pas saat ditutup, dudukan jack yang cacat, serta warna cat yang tidak serasi.
Masalah keretakan pada bodi mobil Tesla di Jerman tadi belum bisa dipastikan penyebabnya. Ada kemungkinan keretakan timbul akibat benturan saat pemilik mengemudikannya. Pengadilan masih menyelidiki penyebab keretakan bodi mobil listrik Tesla Model 3 tadi.
Apabila Tesla dinyatakan bersalah, pabrikan mobil listrik Amerika Serikat itu harus mengembalikan penuh uang pembelian mobil kepada konsumen.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca: Penjualan Mobil Tesla di Kuartal 2 Tahun 2022 Turun 18 Persen, Ini Penyebabnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini