Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengguna mobil listrik di Selandia Baru melakukan uji coba Tesla Model S Plaid secara ekstrem, yakni melintasi genangan air setinggi 2 meter.
Genangan itu sampai hampir menutupi kaca depan mobil listrik tersebut.
Pemilik mobil Tesla Model S Plaid bernama Chellin membuat kolam buatan berukuran besar dan mengisinya dengan air. Mobil lalu dijalankan secara perlahan ke dalam air. Semakin lama semakin dalam hingga air menutupi kap dan bagian pintu mobil.
"Dengan semua banjir yang terjadi di Selandia Baru, saya mencoba memberi tahu bahwa mobil listrik Anda akan rusak karena banjir itu," tulis akun Twitter, @KiwiEV, sebagaimana dikutip Tempo hari ini, Rabu, 8 Februari 2023.
Tesla Model S Plaid milik Chellin berhasil keluar dari genangan air meskipun tidak diketahui apakah ban mobil menapak atau tidak karena dibantu dengan derek.
Dalam video terlihat air sampai masuk ke dalam kabin mobil meski sudah dimodifikasi agar air tak masuk kompartemen penumpang.
Setelah pengujian tersebut, Chellin mengungkapkan terjadi kerusakan pada beberapa bagian mobil. Salah satunya unit penggerak depan dan belakang yang kena rembesan air. Keduanya harus diganti dengan biaya USD 15.000 atau sekitar Rp 227 juta.
Kerusakaan juga terjadi pada sistem GPS dan odometer. Setelah melewati genangan kedua bagian itu tidak bisa lagi berfungsi.
Chellin menyatakn kekecewanya dengan Tesla karena tidak dapat sepenuhnya mendiagnosis dan memperbaiki semua masalah tersebut karena pabrikan telah membatalkan garansi mobil. Meskipun kerusakan pada mobil listrik Tesla Model S Plaid itu akibat ulah Chellin.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Tesla Model S Plaid Diperkenalkan, Tenaga Buas 1100 HP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini