Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemeriksaan terhadap Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal dugaan pelanggaran kampanye dijadwalkan digelar hari ini pukul 13.00. Namun, hingga pukul 13.45, Bawaslu Jakarta Pusat masih belum memberikan kepastian soal kedatangan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nanti saya konfirmasi lagi," kata Ketua Bawaslu Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey, saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat, Selasa, 2 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan Tempo, kantor Bawaslu Jakarta Pusat telah dipenuhi oleh awak media pada siang hari ini. Mereka menanti kepastian apakah Gibran jadi diperiksa hari ini.
Terlihat pula beberapa pegawai Bawaslu yang berlalu lalang di sekitar Bawaslu Jakarta Pusat. Soal keamanan, semua berjalan seperti biasanya. Tak ada peningkatan penjagaan di sekitar Bawaslu Jakarta Pusat yang menyambut kedatangan wali kota Solo itu.
Kehadiran Gibran, Christian menjelaskan, juga belum dapat dipastikan. Christian juga membantah soal revisi surat pemanggilan terhadap Gibran dalam kasus bagi-bagi susu di Car Free Day itu. "Enggak ada (revisi)," ujarnya.
Tak hanya itu, Christian juga masih menunggu kehadiran Gibran hingga pukul 14.00 hari ini. “Nanti kan surat panggilan jam 1 siang, kita tunggu Gibran sampai jam 2 baru setelah itu bisa statement,” kata Sonny saat dihubungi via telepon pada siang ini.
Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih tetap masuk kerja di kantornya di Balai Kota Solo pada hari ini meski cawapres nomor urut 2 itu dipanggil Bawaslu Jakarta Pusat.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol, Komunikasi, dan Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Solo Herwin Tri Nugroho menyebut tidak ada pengajuan cuti atau izin dari Wali Kota Solo Gibran hari ini.
"Tidak ada (cuti atau izin)," jawab Herwin saat dimintai konfirmasi apakah Gibran hari ini mengajukan cuti atau izin untuk ke Jakarta memenuhi panggilan Bawaslu itu.
ADVIST KHOIRUNIKMAH | SEPTIA RYANTHIE