Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Miss Universe 2018, Catriona Gray tahu betul kekuatan media sosial di era sekarang. Perempuan berdarah Filipina - Australia ini mengatakan media sosial menjadi salah satu perangkat yang menghubungkan manusia yang berbeda lokasi dan waktu dalam waktu singkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Miss Universe 2018, Catriona Gray juga menjadi pengguna media sosial. Hanya saja, dia punya pakem yang harus ditaati supaya media sosial menjadi sarana yang produktif dan positif. "Media sosial itu adalah alat yang baik bila kita tepat menggunakannya," kata Catriona Gray saat ditemui di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Prinsip utama yang harus dipegang sebelum menggunakan media sosial, menurut Catriona Gray, adalah memiliki moral yang baik dan sadar penuh sebelum mengunggah foto, video atau menuliskan informasi atau kata-kata. "Waspada dan selalu berhati-hati. Bukan asal posting," ucap Gray.
Catriona Gray, Miss Universe 2018, di acara LazTalk x Miss Universe di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu 9 Maret 2019. TEMPO/Silvy Riana Putri
Perempuan berusia 25 tahun ini tidak ingin media sosial menjadi alat dalam mengukur keberhasilan dan tujuan hidup seseorang. Musababnya, dia memperhatikan saat ini orang lebih mengejar like, comment, dan followers, di akun media sosial mereka.
"Beberapa di antara kita kerap mengukur sosok dari banyaknya like, followers, dan comment di media sosial mereka. Padahal, bukan itu fungsi media sosial," kata Catriona Gray. "Saya selalu menyampaikan kepada generasi milenial kalau media sosial itu hanya alat, bukan kehidupan satu-satunya."
SILVY RIANA PUTRI