Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

TMMIN Ekspor Toyota Yaris ke Brunei, Malaysia, dan Singapura

Harga Toyota Yaris TRD terpaut lebih mahal Rp 1,5 juta, tipe E dan G harganya mengalami kenaikan Rp 3 juta dibanding dengan model sebelumnya

20 Februari 2018 | 16.40 WIB

PT Toyota Astra Motor meluncurkan New Toyota Yaris di Jakarta, Selasa, 20Februari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.
Perbesar
PT Toyota Astra Motor meluncurkan New Toyota Yaris di Jakarta, Selasa, 20Februari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - New Toyota Yaris resmi dipasarkan di Indonesia mulai 20 Februari 2018. New Toyota Yaris ditawarkan dalam 6 varian dengan harga Rp 235.4 juta (Yaris E MT), Rp 247,2 juta (Yaris E CVT), Rp 243,7 juta (G MT), Rp 254,7 juta (G CVT), Rp 264,1 juta (TRD Sportivo MT), dan Rp 275,9 juta (TRD Sportivo CVT).

Harga varian TRD terpaut lebih mahal Rp 1,5 juta dibanding dengan model tahun sebelumnya. Sedangkan tipe E dan G harganya mengalami kenaikan Rp 3 juta dibanding model 2017.

Simak: Persaingan Toyota Yaris 2018, Suzuki Baleno, dan Chevrolet Aveo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia melakukan ekspor New Toyota Yaris ke tiga negara ASEAN, yakni Brunei, Malaysia, dan Singapura. "Jumlahnya belum banyak. Kurang dari 100 unit," kata Warih di sela-sela peluncuran New Toyota Yaris di Grand Ballroom, Kempinsky, Jakarta, 20 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Warih, investasi yang dikeluarkan untuk penyegaran New Toyota Yaris mencapai Rp 2 triliun. Angka itu melengkapi investasi sebesar Rp 20 triliun periode 2015 hingga 2018 yang merupakan komitmen dari Toyota Indonesia. "Masih ada Rp 7 triliun komitmen investasi hingga nanti 2019," ujarnya.

Baca: Peminat Toyota Yaris 2018 Bisa Pesan dengan Tanda Jadi Rp 5 Juta

Secara keseluruhan, lanjut dia, tahun lalu ekspor Toyota Indonesia mendekati angka 200 ribu unit. Capaian itu meningkat 10 persen dibanding ekspor tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, TMMIN optimistis ekspor mengalami peningkatkan sebesar 10 persen. "Saya raya ekspor tahun ini meningkat 10 persen. SUV masih menjadi penyumbang terbesar ekspor," tuturnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus