Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cendrawasih Letnan Kolonel Korps Infanteri ( Letkol Inf), Candra Kurniawan, membenarkan bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) telah membakar gedung sekolah di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang. "OPM kembali melancarkan aksinya dengan membakar bangunan SMP Negeri Okbab," ujar dia kepada Tempo, Ahad, 14 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, juru bicara OPM, Sebby Sambom, mengatakan, OPM membakar seluruh bangunan SD, SMP, SMA dan SMK di Kampung Borban. Namun, Candra hanya mengkonfirmasi pembakaran terjadi di SMPN Okbab. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 13 Juli 2023 pukul 11:30 WIT.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyanyangkan pembakaran gedung sekolah oleh OPM, sebab sekolah tersebut dalam kesehariannya dipakai sebagai tempat belajar anak-anak.
Ini bukan kali pertama OPM melakukan pembakaran sekolah, menurut Candra, OPM memang tidak ingin jika anak-anak di sana bersekolah.
Setelah membakar sekolah, Candra menyebut OPM langsung melarikan diri. Saat ini aparat sedang melakukan pengejaran.
Perlu diketahui pada 21 Mei 2024 lalu, OPM juga melakukan pembakaran kios, dan gedung sekolah di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Kemudian pada 1 Mei lalu, OPM juga membakar Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Beberapa aksi pembakaran sebelumnya juga telah dilakukan.
Sebby mengatakan, pembakaran sekolah dilakukan OPM karena sekolah yang didirikan Indonesia dianggap mengajarkan nilai, sejarah dan ideologi yang bertentangan dengan mereka. "Karena anak-anak sekolah di paksa menghafal Undang-Undang Negara Indonesia dan pahlawan indonesia," ujar dia kepada Tempo, Ahad, 14 Juli 2024.
OPM adalah organisasi yang menginginkan kemerdekaan Papua Barat. Saat ini Papua Barat adalah bagian dari Provinsi Indonesia.Sabby mengatakan, TPNPB akan membakar seluruh bangunan sekolah di wilayah operasi mereka. Beberapa wilayah di Papua saat ini telah diumumkan OPM sebagai wilayah perang. Antara lain: Kabupaten Sinak, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, dan Sorong.
Pilihan Editor: TNI Patahkan Klaim TPNPB-OPM Bahwa Serda Gede Didin Saputra Tewas Karena Baku Tembak