Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pagi ini dimulai dari evakuasi keamanan gedung di Jakarta setelah Gedung Cyber terbakar dan menewaskan dua siswa PKL dari sebuah SMK di Depok. Wagub DKI Ahmad Riza Patria akan meminta pengelola gedung siapkan palu atau kampak pemecah jendela kaca.
Berita lain yang banyak dibaca adalah Jakarta bersih-bersih bendera ormas di sejumlah wilayah. Pihak ormas hanya diperbolehkan mengibarkan bendera jika sedang melakukan kegiatan besar.
Kasus bus Transjakarta kecelakaan lagi juga banyak dibaca. Setelah sehari sebelumnya menabrak pos polisi di simpag PGC, kemarin bus Transjakarta menyeruduk separator jalan dari beton di depan Ratu Plaza, Jalan Sudirman.
Berikut tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Sabtu pagi, 4 Desember 2021:
1. Gedung Cyber Terbakar, Wagub DKI: Banyak Sekali Gedung di Jakarta Tanpa Jendela
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berencana mengevaluasi sistem keamanan gedung-gedung di Jakarta, usai Gedung Cyber terbakar pada Kamis siang. Menurut Riza Patria, kebakaran tersebut menyebabkan korban jiwa karena kondisi gedung yang minim jendela.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Banyak sekali gedung di Jakarta yang tertutup, tanpa jendela, ini juga menjadi perhatian kami ke depan. Kami akan evaluasi bagaimana menyikapinya," ujar Riza saat meninjau gedung Cyber 1 pada Kamis malam, 2 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wagub DKI itu mengatakan bakal mengevaluasi sistem keamanan pemadaman api di gedung. Minimal pengelola gedung harus menyediakan palu atau kampak pemecah jendela mencegah hal seperti ini kembali terjadi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengunjungi gedung Cyber Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Kamis, 2 Desember 2021. ANTARA/Walda
"Kalau kita lihat di bus itu, bus yang besar itu, kan selalu ada pemecah kaca. Itu juga sebagai syarat ke depan," kata Riza.
Humas Dinas Damkar DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan ada dua korban tewas dalam peristiwa kebakaran Gedung Cyber 1. Mereka merupakan pengunjung di gedung tersebut.
Keduanya tewas karena menghirup asap kebakaran terlalu banyak. Adapun identitas korban tewas dalam kebakaran Gedung Cyber 1 itu yakni Redzuan, 17 tahun, dan Seto, 18 tahun. Mereka merupakan siswa PKL dari sebuah SMK di Depok yang menjadi pekerja teknisi dari perusahaan PT Abinawa.
Selanjutnya Jakarta bersih-bersih bendera ormas ...
2. Jakarta Bersih-Bersih Bendera Ormas
Pemerintah Kota Jakarta Barat menindaklanjuti maraknya bendera organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dipasang di kawasan Kembangan. Pemerintah akan meminta ormas terkait untuk mencopotnya sendiri.
"Nanti coba kami komunikasikan dengan ormasnya. Yang baik itu ormasnya sendiri yang menurunkan gitu," ujar Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Jakarta Barat Muhammad Matsani saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 2 Desember 2021, seperti dikutip Antara.
Menurut Matsani, pihak ormas diperbolehkan mengibarkan bendera jika sedang melakukan kegiatan besar. Namun jika sedang tidak melakukan kegiatan besar, bendera tersebut harus diturunkan.
Di kawasan Kembangan, tepatnya di Jalan Meruya Selatan beberapa bendera ormas dipasang di beberapa tiang hingga bangunan warga. Bendera ormas tersebut dipasang di setiap jarak 50 sampai 100 meter.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan (Satpol PP Jaksel) menurunkan sejumlah atribut organisasi masyarakat (ormas) berbentuk bendera di sepanjang Jalan RS Fatmawati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, 30 November 2021. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Ujang Harmawan, mengatakan penertiban atribut ormas dilakukan karena ada pelanggaran dan untuk mengantisipasi potensi gesekan antarormas.
"Kepolisian meminta Satpol PP membantu menurunkan atribut itu, untuk mengantisipasi gesekan," kata Ujang dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu, dikutip Antara.
Ujang menuturkan Satpol PP kerap menerima laporan masyarakat setempat terkait keberadaan atribut ormas yang terpasang di sejumlah fasilitas umum. Pengibaran bendera ormas di sejumlah titik ini dinilai melanggar aturan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. "Setiap orang atau badan usaha dilarang memasang atribut di tempat sarana dan prasarana umum," kata Ujang.
Selanjutnya bus Transjakarta kecelakaan lagi....
3. Bus Transjakarta Kecelakaan Lagi, Seruduk Separator Depan Ratu Plaza Sudirman
Bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan lalu lintas. Kali ini bus merek Scania itu menabrak separator jalan di depan Ratu Plaza, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Dari info yang Tempo himpun, bus asal Swedia itu mengalami kecelakaan pada pukul 12.00 siang ini.
"Pengemudi kurang hati-hati dan tidak konsentrasi dalam mengemudinya, sehingga terjadi laka tersebut," ujar Kasie Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Desember 2021.
Eko mengatakan kecelakaan itu membuat bagian depan bus ringsek akibat menghantam beton separator jalan. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam tabrakan itu.
Bus Transjakarta menabrak separator busway di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat, 3 November 2021. Kecelakaan mengakibatkan bagian depan bus Transjakarta rusak karena menghantam separator busway. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemarin siang, bus Transjakarta juga mengalami kecelakaan di persimpangan Cililitan, Jakarta Timur. Bus menabrak pos polisi sampai hancur dan mengakibatkan satu petugas sterlisasi jalur bus luka-luka.
Sampai hari ini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sejumlah saksi dan CCTV sudah diperiksa mencari penyebab bus Transjakarta menyeruduk pos polisi.